Menuju konten utama

Markus Horison Sekarang Bermain di Turnamen Tarkam

Markus Horison, mantan kiper Tim Nasional PSSI sekarang bermain untuk PS Kemuning Putra dalam turnamen sepakbola antar kampung (tarkam) di Karanganyar, Jawa Tengah.

Markus Horison Sekarang Bermain di Turnamen Tarkam
Sejumlah warga mengikuti lomba sepakbola dangdut memakai kostum wanita (baju daster) di Desa Kemuningan, Taman Krocok, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (15/8). Warga desa setempat memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menggelar permainan lucu tersebut dan setiap dusun mengirimkan dua tim sepakbola. ANTARA FOTO/Seno/foc/16.

tirto.id - Markus Horison, mantan kiper Tim Nasional PSSI sekarang bermain untuk PS Kemuning Putra dalam turnamen sepakbola antar kampung (tarkam) di Karanganyar, Jawa Tengah. Markus Horison merupakan salah satu kiper terbaik Indonesia pada masanya, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Asia pada 2008, ia satu-satunya pemain sepakbola Indonesia yang mendapatkan penghargaan bergensi itu.

Menurut laporan Antara, Jumat (16/9/2016) Markus membela timnya PS Kemuning Putra melawan UNSA ASMI Solo di babak semifinal PSPG Cup II di lapangan Gadungan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar, lereng Gunung Lawu Jateng.

Namun mantan kiper Tim PSMS Medan tersebut gagal membawa PS Kemuning Putra melaju ke babak final setelah kalah dalam adu penalti melawan UNSA ASMI Solo, dengan skor 2-4.

Menurut Suyono selaku seorang tokoh masyarakat Desa Ngargoyoso kehadiran Markus Horison diharapkan mampu menginspirasi generasi muda di daerah ini untuk dapat menjadi seorang pemain sepak bola profesional.

Markus Horison sendiri mengatakan dirinya sangat bangga bisa ikut memeriahkan Tarkam di lereng Gunung Lawu di Desa Ngargoyoso Karanganyar ini.

"Saya main tarkam sudah sering, beberapa waktu lalu, di Aceh bersama pemain gelandang Timnas PSSI, Evan Dimas," kata Markus.

Markusberharap dengan bermain ikut Tarkam tersebut dirinya dapat memberikan motivasi pemain sepakbola lokal untuk mengembangkan potensi dan ke depan bisa ikut andil di tingkat nasional atau profesional.

"Saya datang ikut tarkam ini, dapat membangunkan pemain daerah ke ajang yang lebih besar dan profesional," kata Markus yang juga mantan kiper Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010.

Menurut Markus, pihaknya menilai, meski hanya tarkam, tetapi kualitas permainan cukup bagus, dan mereka bersaing ketat.

Bahkan, kata dia, antusias penonton masyarakat di lereng Lawu ini, luar biasa memadati di lapangan setiap ada pertandingan sepak bola.

Menyinggung soal adanya klub sepak bola profesional dalam ajang turnamen Torabika Indonesia Soccer Championship (ISC) untuk bergabung di laga 16 besar, Markus masih enggan memberikan nama tim besar yang akan merekrut sebagai penjaga gawang.

"Saya belum bisa memberikan keterangan, tunggu saja nanti saya ke mana," katanya.

Baca juga artikel terkait SEPAKBOLA

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH