tirto.id - Daun sambung nyawa kerap dijumpai di dapur sebagai bumbu masakan dan memiliki nama Latin Gynura procumbens. Daun ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jika diolah dengan benar. Lantas, apa saja manfaat daun sambung nyawa?
Manfaat daun sambung nyawa dan cara mengolahnya perlu diketahui oleh banyak orang. Mengapa demikian? Jika daun sambung nyawa tidak diolah dengan tepat, justru akan memberikan efek samping atau dampak buruk bagi kesehatan.
Oleh karena itu, informasi tentang manfaat daun sambung nyawa ini juga perlu dibarengi dengan informasi tentang efek samping daun sambung nyawa dan cara tepat mengolahnya. Dengan demikian, daun sambung nyawa dapat bermanfaat secara optimal.
Melansir laman CCRC UGM, daun sambung nyawa berasal dari daerah Afrika yang beriklim tropis lalu menyebar ke Srilangka, Sumatra, dan Jawa. Daun sambung nyawa biasanya tumbuh liar di pekarangan, ladang atau ditanam orang untuk obat-obatan.
Manfaat dan Kandungan Daun Sambung Nyawa Bagi Kesehatan
Daun sambung nyawa (gynura procumbens). FOTO/iStockphoto

Daun sambung nyawa manfaatnya sangat banyak, terutama bagi kesehatan. Manfaat daun sambung nyawa ini bisa untuk menyembuhkan sejumlah penyakit, ataupun menjaga kesehatan agar tidak terserang penyakit tertentu.
Dikutip dari Jurnal Frontiets in Pharmachology, Hui Lui Tan (2016), tanaman sambung nyawa secara tradisional banyak digunakan di berbagai negara untuk pengobatan penyakit, seperti ketidaknyamanan ginjal, rematik, diabetes melitus, sembelit, dan hipertensi
Apa saja manfaat dan kandungan daun sambung nyawa bagi kesehatan?
Mencegah Hipertensi dan Melindungi Jantung
Manfaat daun sambung nyawa yang pertama ialah dapat mencegah hipertensi dan melindungi jantung. Daun sambung nyawa diketahui mempunyai kandungan flavonoid dan antioksidan.Kandungan flavonoid dan antioksidan berperan penting untuk menurunkan tekanan darah. Senyawa ini membantu melancarkan peredaran darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.
Dikutip dari Jurnal JPS, Adevika Rahmadani, dkk. (2025), kandungan flavonoid pada daun sambung nyawa mempunyai manfaat antihipertensi, antioksidan, antihiperglikemik, dan antiradang. Jadi mengonsumsi daun sambung nyawa dengan pengolahan yang tepat dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Menjaga Kadar Gula Darah
Manfaat daun sambung nyawa lainnya adalah untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Ekstrak daun sambung nyawa bisa membantu menstabilkan kadar gula di tubuh.Melansir laman Dinas Pertanian Buleleng, daun sambung nyawa bersifat anti neoplastik sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Daun ini kerap dimanfaatkan sebagai pengobatan alami bagi penderita diabetes.
Selain itu, daun sambung nyawa juga dapat menghentikan pendarahan. Manfaat positif daun sambung nyawa dapat dicapai dengan cara pengolahan yang tepat.
Membantu Menurunkan Kolesterol
Daun sambung nyawa manfaatnya yang lain adalah untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh. Rutin mengonsumsi daun sambung nyawa bisa menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.Melansir laman UGM, kandungan flavonoid dalam daun sambung nyawa efektif menurunkan kolesterol. Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt., Dosen Fakultas Farmasi UGM dan timnya menemukan formula daun sambung nyawa dan temulawak untuk menurunkan kolesterol.
Temulawak mampu menurunkan kadar kolesterol, sedangkan daun sambung nyawa bisa meningkatkan High-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan Low-density lipoprotein (LDL). Formulasi keduanya dapat bersinergi untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Meningkatkan Sistem Imun
Manfaat daun sambung nyawa selanjutnya adalah meningkatkan sistem imunitas. Daun sambung nyawa memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Kandungan ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.Melansir laman Stikes Mukla, kandungan senyawa bioaktif dalam daun sambung nyawa, seperti flavonoid dan saponin diyakini dapat meningkatkan aktivitas sistem imun. Kandungan daun sambung nyawa tersebut dapat melawan infeksi dan penyakit.
Selain itu, konsumsi rutin daun sambung nyawa juga mempercepat pemulihan dari penyakit ringan, seperti flu dan batuk. Tentu ini dapat dicapai jika cara pengolahan daun sambung nyawa sudah tepat.
Membantu Mengatasi Peradangan
Manfaat daun sambung nyawa lainnya adalah mengatasi peradangan karena memiliki kandungan antiinflamasi. Berkat kandungan anti-inflamasi ini, membuat daun sambung nyawa dapat mengatasi peradangan dalam tubuh, baik akibat infeksi maupun penyakit autoimun.Berdasarkan Frontiets in Pharmachology, Hui Lui Tan (2016), aktivitas antiinflamasi dan imunomodulator daun sambung nyawa dapat digunakan untuk pengobatan penyakit inflamasi atau kondisi yang melibatkan sistem kekebalan tubuh.
Bermanfaat sebagai Antikanker
Daun sambung nyawa bermanfaat untuk antikanker. Dikutip dari Penelitian J. Young Pharm, Kris Herawan Timotius (2020), daun sambung nyawa secara tradisional dapat menjadi obat antikanker.Kandungan ekstrak etanol daun sambung nyawa bisa menginduksi apoptosis (aktivitas sitotoksik) dan menekan proliferasi (antiproliferasi). Protein pertahanannya menghambat pertumbuhan kanker payudara, mengurangi ekspresi mRNA penanda proliferasi dan ekspresi penanda invasi.
Selain itu, ekstrak metanolnya memiliki efek sitotoksik, baik dalam kondisi hipoksia maupun kondisi normoksik. Penelitian lebih lanjut masih tetap diperlukan untuk mengeksplorasi manfaat ini.
Membantu Menyembuhkan Luka
Manfaat daun sambung nyawa adalah menyembuhkan luka. Melansir laman Stikes Mukla, kandungan antiinflamasi dan antibakteri daun sambung nyawa dapat mempercepat proses penyembuhan luka.Secara tradisional, daun sambung nyawa digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka. Sifat antiinflamasi dan antibakterinya membantu membersihkan luka dan mempercepat proses regenerasi jaringan pada kulit.
Meningkatkan Kesuburan
Manfaat daun sambung nyawa lainnya ialah dapat meningkatkan kesuburan. Daun sambung nyawa bisa membantu mengobati infertilitas.Studi yang dilaksanakan pada tahun 2018 oleh Universiti Kebangsaan Malaysia menyatakan bahwa ekstrak daun sambung nyawa bisa memicu produksi protein. Selain itu, kandungan senyawa aktif dalam daun sambung nyawa terbukti meningkatkan kesuburan.
Kandungan senyawa daun sambung nyawa, seperti flavonoid dan saponin berperan penting untuk meningkatkan kualitas dan vitalitas sel-sel reproduksi. Selain itu, memberikan kontribusi positif pada sistem reproduksi.
Bermanfaat untuk Antioksidan
Manfaat daun sambung nyawa yang lain adalah untuk antioksidan. Daun sambung nyawa mengandung flavonoid, saponin, dan berbagai senyawa antioksidan lainnya.Sifat antioksidan ini efektif dalam melawan oksidasi sel. Selain itu, daun sambung nyawa dapat menjaga kestabilan molekul dalam tubuh, mencegah kerusakan sel dan penuaan dini.
Meningkatkan Fungsi Ginjal
Selain manfaat di atas, manfaat daun sambung nyawa juga bisa meningkatkan fungsi ginjal. Beberapa penelitian juga menunjukkan, bahwa daun sambung nyawa dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal dan melindungi ginjal dari kerusakan.Mengolah Daun Sambung Nyawa
Daun sambung nyawa (gynura procumbens). FOTO/iStockphoto

Pengetahuan mengenai manfaat daun sambung nyawa dan cara mengolahnya harus disebarkan secara luas. Ini karena, daun sambung nyawa harus diolah secara tepat.
Bila daun sambung nyawa tidak diolah secara tepat, maka manfaat maksimal daun sambung nyawa tidak bisa dirasakan oleh orang-orang yang mengonsumsi olahan daun ini.
Berikut cara mengolah daun sambung nyawa yang tepat:
- Petik dulu 10 lembar daun sambung nyawa yang masih segar.
- Kemudian cuci bersih di bawah air mengalir.
- Rebuslah daun sambung nyawa dalam 500 ml air hingga mendidih dan biarkan selama 10 menit.
- Saringlah air rebusan daun sambung nyawa lalu minum saat hangat.
Efek Samping Daun Sambung Nyawa

Daun sambung nyawa (gynura procumbens). FOTO/iStockphoto

Manfaat daun sambung nyawa yang amat banyak itu ternyata juga beriringan dengan efek sampingnya. Daun sambung nyawa dapat memunculkan efek samping bagi beberapa orang.
Efek samping daun sambung nyawa, antara lain:
Reaksi Alergi
Konsumsi daun sambung nyawa berpotensi menyebabkan reaksi alergi. Sebagian orang bisa mengalami reaksi alergi, seperti gatal-gatal, ruam, atau bengkak setelah mengonsumsi daun sambung nyawa.Gangguan Pencernaan
Efek samping daun nyawa lainnya adalah berupa gangguan pencernaan. Ini terjadi ketika konsumsi daun sambung nyawa dilakukan secara berlebihan. Akibatnya, menimbulkan gangguan pencernaan, seperti diare atau perut kembung.Interaksi dengan Obat
Efek samping daun sambung nyawa juga bisa terjadi ketika daun ini dikonsumsi bersamaan dengan pengobatan tertentu. Jadi konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi daun sambung nyawa.Demikianlah penjabaran perihal manfaat, efek samping dan cara mengolah daun sambung nyawa dengan tepat. Daun sambung nyawa adalah daun penuh manfaat yang mudah dijumpai dan cara mengolahnya pun tidak terlalu sulit.
Sebagai pengingat saat mengonsumsi daun sambung nyawa adalah, selalu perhatikan konsumsi daun sambung nyawa dalam jumlah yang wajar. Perhatikan reaksi tubuh usai mengonsumsi daun penuh manfaat ini.
Editor: Lucia Dianawuri & Addi M Idhom