Menuju konten utama

Manajemen TOUS les JOURS Bantah Larang Aturan Ucapan Natal di Kue

Manajemen TOUS les JOURS Indonesia melakukan klarifikasi terkait video dan foto “Peraturan Penulisan Ucapan Cake” di salah satu gerainya.

Manajemen TOUS les JOURS Bantah Larang Aturan Ucapan Natal di Kue
Tous Les Jours. wikimedia/domainpublik/Own work/螺钉

tirto.id - Manajemen TOUS les JOURS Indonesia mengeluarkan klarifikasi untuk menanggapi video dan foto “Peraturan Penulisan Ucapan Cake” di salah satu toko mereka. TOUS les JOURS merupakan toko roti Perancis-Asia yang memiliki puluhan gerai di Indonesia.

“Bahwa terkait peraturan penulisan ucapan cake sebagaimana yang terlihat pada video, foto, dan/atau informasi lainnya yang sedang ramai beredar, bukan merupakan peraturan resmi yang dikeluarkan manajemen kami,” ujar Manajemen TOUS les JOURS Indonesia di akun Twitter-nya.

TOUS les JOURS menegaskan bahwa usahanya dijalankan dengan mengedepankan toleransi keberagamaan suku, agama, ras, budaya, dan/atau antar golongan.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi dan kami sangat berterima kasih atas dukungan serta kepercayaan semua pihak kepada TOUS les JOURS selama ini,” tutupnya.

Ini bermula dari unggahan warganet @Guritna Pramana yang viral di media sosial. Dalam cuitannya di Twitter, ia melihat beberapa aturan yang tertera di gerai TOUS les JOURS di Pacific Place. Menurut gerai itu, aturan yang tertulis di selembar kertas berdasarkan “Sistem Jaminan Halal-Produk-Profil produk tidak boleh membuat sesuatu yang tidak sesuai syariat Islam.

“Store tidak boleh menulis di atas cake ucapan atas sesuatu yang bertentangan dengan syariat Islam seperti: 1. Ucapan Selamat hari besar agama, misal: Natal, Imlek, dll. 2. Perayaan yang tidak sesuai syariat Islam, misal: valentine, halloween, dll,” tulis mereka dalam aturan itu.

Mereka pun membeberkan bahwa ucapan yang diperkenankan hanya ucapan selamat hari jadi, serta perkataan yang tidak bertentangan dengan syariat Islam, seperti: “I Love U” dan “you’re the best”.

Baca juga artikel terkait ISU SARA atau tulisan lainnya dari Widia Primastika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Widia Primastika
Penulis: Widia Primastika
Editor: Maya Saputri