Menuju konten utama

Makna Indonesia Gelap yang Viral di Medsos, Apa Isi Tuntutannya?

Penjelasan mengenai arti Peringatan Darurat dan Indonesia Gelap yang menggema di media sosial X serta Instagram.

Makna Indonesia Gelap yang Viral di Medsos, Apa Isi Tuntutannya?
Peringatan Darurat Garuda Hitam. foto/twitter/hava goldblum

tirto.id - Tagar Peringatan Darurat kembali viral di media sosial hingga sempat trending nomor 1 di platform X (Twitter) Indonesia. Tagar peringatan kali ini memakai narasi "Indonesia Gelap". Peringatan Darurat dan Indonesia Gelap muncul pertama kali pada 3 Februari 2025. Sejak awal, tagar tersebut langsung trending di berbagai platform, seperti Instagram dan X (Twitter).

Pada Agustus 2024 kemarin, tagar Peringatan Darurat sempat mengudara dengan menampilkan lambang garuda latar belakang warna biru. Peringatan tersebut fokus pada isu politik dan demokrasi, sekaligus sebagai bentuk protes terhadap kebijakan soal Pilkada 2024.

Sementara itu, tagar Indonesia Gelap ini memakai lambang garuda dengan latar belakang hitam yang banyak diartikan sebagai simbol Indonesia menuju era kegelapan. Pada tagar tersebut juga terdapat narasi Indonesia Gelap.

Tagar Peringatan Darurat dan Indonesia Gelap ini menyoroti berbagai permasalahan sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat Indonesia. Beberapa aspek yang memicu tagar gerakan ini seperti reformasi kepolisian, permasalahan subsidi energi, hingga kesejahteraan tenaga pendidik.

Sebelum tagar Peringatan Darurat mengudara kembali, masyarakat Indonesia tengah dihadapkan dengan persoalan ekonomi, yaitu kelangkaan gas LPG 3 kg yang sangat berdampak pada masyarakat kelas menengah ke bawah.

Selain itu, masyarakat juga harus menghadapi fakta pemotongan anggaran pendidikan dan kesehatan yang dinilai kontraproduktif dengan upaya pemulihan. Atas dasar itu, banyak yang berasumsi bahwa kondisi sosial dan ekonomi Indonesia tengah dalam keadaan "Darurat", sehingga tagar Peringatan Darurat kembali diudarakan.

Di samping itu, dalam gerakan terbaru ini juga terdapat singkatan "PENTOL" yang berisikan enam tuntutan utama masyarakat kepada pemerintah. Berikut isi tuntutannya.

Isi 6 Tuntutan Tagar Peringatan Darurat dan Indonesia Gelap

Tagar Peringatan Darurat dan Indonesia Gelap berisi enam tuntutan yang disingkat menjadi kata "PENTOL". Berikut penjelasan tagar itu:

- P = Polisi Diberesin

Tuntutan yang pertama berisi masyarakat mendesak pemerintah agar mereformasi Polri. Instansi ini dinilai harus dibenahi secara menyeluruh, mulai dari menghapus imunitas hingga pemberantasan praktik KKN di internal kepolisian.

- E = Energi Buat Rakyat

Tuntutan kedua berfokus pada permasalahan energi, khususnya mengenai kebijakan subsidi energi yang memiliki dampak langsung pada kehidupan masyarakat.

Salah satu pemicu terbesar tuntutan poin kedua ini yakni munculnya fenomena kelangkaan gas LPG 3 Kg, yang mana pada awalnya subsidi tersebut dikhususkan bagi masyarakat, terutama kalangan menengah kebawah.

- N = Naikkan Taraf Hidup Rakyat

Pada tuntutan poin ketiga ini, masyarakat mengkritisi soal pemotongan anggara di sektor-sektor vital, seperti pendidikan, kesehatan, hingga transportasi umum.

- T = Tunaikan Tukin Dosen, Guru, dan ASN

Poin keempat berfokus pada kesejahteraan aparatur negara, terutama tenaga pendidik dan ASN. Masyarakat juga menuntut agar pemerintah membayar tunjangan kinerja (tukin) tepat waktu guna mengantisipasi menurunnya kualitas pelayanan publik dan pendidikan.

- O = Output MBG Diperbaiki

Poin kelima menyoroti soal program baru pemerintah, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). Masyarakat mengkritik agar pemerintah mengoptimalkan program tersebut serta melakukan evaluasi agar tujuan serta cita-cita program tersebut dapat tercapai.

- L = Lawan Mafia Tanah dan Lengserkan Pejabat Tol

Untuk tuntutan poin keenam, masyarakat menyoroti soal permasalahan dalam tata kelola pertanahan dan infrastruktur, di tengah praktik mafia tanah yang masih marak terjadi hingga menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan negara.

Enam poin tuntutan masyarakat di atas didasari dari berbagai kompleksitas permasalahan yang masih terjadi di lingkungan masyarakat saat ini. Lewat tagar gerakan tersebut, masyarakat berharap agar persoalan itu bisa segera diatasi, terutama oleh para pemangku kepentingan.

Baca juga artikel terkait MEDSOS atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra