Menuju konten utama

Mahakarya Gotik Cologne Katedral

Gereja bergaya gotik ini dibangun secara bertahap dalam kurun waktu enam abad. Pembangunan dimulai pada tahun 1248, kemudian dihentikan pada tahun 1473. Dilanjutkan kembali pada tahun 1840 hingga 1880. Namun pada perang dunia ke II, gereja yang memiliki 11 lonceng (empat diantaranya berasal dari abad pertengahan), dihantam bom sebanyak 14 kali.

Mahakarya Gotik Cologne Katedral
undefined

tirto.id - Hohe Dom Kirche St. Petrus dikenal juga dengan nama Kölner Dom atau Cologne Katedral, berdiri megah di kota Köln, kota keempat terbesar di Jerman. Menjulang setinggi 157 meter mengisi lanskap kota yang terbelah oleh sungai Rhein.

Katedral ini selain aktif dikunjungi umat Katolik di Jerman maupun dari berbagai negara lain, juga menjadi salah satu tujuan para wisatawan. Tercatat sekitar 20.000 orang setiap harinya mengunjungi bangunan bergaya gotik dengan menara-menara mengerucut tajam ke langit.

Berbahan dasar kepingan batu tersusun, tak berpulas cat, menimbulkan kesan garis-garis dengan tepian yang menyiku menjadi khas. Relif terpahat menggelantung di langit-langit batu menuju pintu-pintu masuk ke dalam gereja yang telah ditetapkan Unesco sebagai warisan dunia sejak tahun 1996.

Setelah melewati pintu utama, para pengunjung akan disambut patung St. Christopher dari abad pertengahan. Selanjutnya pada jendela dibagian selatan terdapat lima kaca patri dengan berbagai imaji pewartaan yang merupakan persembahan dari Ludwig I dari Bavaria.

Gereja bergaya gotik ini dibangun secara bertahap dalam kurun waktu enam abad. Pembangunan dimulai pada tahun 1248, kemudian dihentikan pada tahun 1473. Dilanjutkan kembali pada tahun 1840 hingga 1880. Namun pada perang dunia ke II, gereja yang memiliki 11 lonceng (empat diantaranya berasal dari abad pertengahan), dihantam bom sebanyak 14 kali.

Tahun 2004, Katedral Cologne ini dicatat sebagai "World Herritage In Danger" dan pada tahun 2006, pemerintah setempat membatalkan rencana pembangunan sebuah gedung tinggi. Sejak itu pemerintah membatasi ketinggian bangunan baru disekitar Gereja Katolik Roma ini, sehingga Katedral Cologne tetap dapat dilihat dari berbagai penjuru Kota Köln.

Memang beberapa bagian katedral tertutup untuk umum. Katedral ini menyimpan Gero Cross atau The Crucifix of Bishop Gero, salib besar dari kayu Oak yang dibuat pada tahun 976. Juga berbahan kayu, pahatan yang bernama Milan Madonna berasal dari abad ke-13.

Pembangunan Katedral Cologne sebenarnya adalah sebagai tempat peristirahatan bagi relik Dreikönigsschrein, Shrine of Three Holy Kings. Relik, tulang belulang Three Holy Kings itu diletakkan di dalam sarkofagus berbalut emas. Tiga orang ini adalah orang asing yang juga dikenal dengan sebutan orang Majus. Mereka datang memberikan kemenyan, emas dan pohon ara kepada Yesus yang baru saja dilahirkan di kandang domba.

Foto dan Teks: Hermanus Prihatna

Baca juga artikel terkait GEREJA KATOLIK atau tulisan lainnya

Editor: Taufik Subarkah