tirto.id - Penerimaan CPNS 2019 telah resmi diumumkan oleh pemerintah, pada akhir Oktober lalu. Dalam seleksi CPNS 2019, pemerintah membuka sebanyak 152.250 formasi. Lowongan CPNS tersebut terbuka untuk pelamar dari berbagai jenis kualifikasi pendidikan, termasuk lulusan SMA atau sederajat.
Ratusan ribu lowongan CPNS 2019 terbagi untuk penempatan di instansi pusat dan pemerintah daerah. Terdapat 68 intansi pusat (kementerian/lembaga) yang membuka penerimaan CPNS pada 2019 dengan jumlah lowongan sebanyak 37.425 formasi. Sementara 461 pemerintah daerah (provinsi, kota dan kabupaten) tercatat membuka lowongan 114.825 formasi CPNS 2019.
Sampai Selasa (5/10/2019), baru sebagian instansi pusat maupun daerah yang telah mengumumkan ke publik detail alokasi formasi CPNS 2019, jenis jabatan dan persyaratan lengkapnya. Masing-masing instansi memang masih memiliki waktu merilis pengumuman, karena jadwal pendaftaran CPNS 2019 melalui portal SSCASN BKN baru berlangsung pada 11-25 November mendatang.
Sementara apabila melihat data detail alokasi formasi CPNS 2019 yang telah diumumkan sebagian instansi pusat, terdapat sejumlah lowongan bagi lulusan SMA atau sederajat.
Sampai hari ini, setidaknya sudah diumumkan 4 jenis formasi CPNS 2019 untuk lulusan SMA dengan total jumlah lowongan mencapai ribuan. Detailnya sebagaimana dijelaskan secara rinci di bawah ini.
1. Lowongan CPNS Penjaga Tahanan (Sipir) di Kemenkumham
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), melalui surat pengumuman resmi yang dirilis pada 1 November 2019 lalu, telah menginformasikan alokasi formasi CPNS 2019 yang dibuka instansi itu.
Pada tahun ini, Kemenkumham membuka penerimaan CPNS dengan jumlah lowongan sebanyak 4.598 formasi. Ribuan formasi CPNS Kemenkumham 2019 itu dibuka untuk mengisi 23 jenis jabatan.
Di antara 23 jenis formasi jabatan CPNS 2019 di Kemenkumham, alokasi lowongan terbanyak adalah untuk posisi Penjaga Tahanan (sipir). Lowongan ini terbuka bagi pelamar lulusan SMA atau sederajat.
Jumlah lowongan CPNS 2019 untuk posisi penjaga tahanan mencapai 2.875 formasi. Sebanyak 2.774 lowongan diperuntukkan bagi pelamar lulusan SMA dari kategori formasi umum. Sisanya, dibuka bagi pelamar kategori putra/putri Papua dan Papua Barat.
Sebagai informasi, jika merujuk sejumlah peraturan yang berlaku, nilai gaji PNS Penjaga Tahanan plus tunjangan lumayan menjanjikan meski baru di awal masa kerja, yakni bisa mencapai kisaran Rp5,9 juta.
Adapun lokasi penugasan CPNS penjaga tahanan adalah di kantor-kantor wilayah Kemenkumham di 33 provinsi. Contoh, untuk wilayah Jawa Tengah dialokasikan 331 formasi, Lampung (127), Jawa Timur (175), Kalimantan Timur (106) dan Papua (131).
Data lengkapnya, bisa dilihat di link ini: alokasi formasi Penjaga Tahanan berdasar wilayah.
2. Lowongan CPNS Pemeriksa Keimigrasian di Kemenkumham
Kemenkumham juga membuka lowongan CPNS 2019 bagi lulusan SMA atau sederajat untuk formasi jabatan Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula. Jumlah lowongan ini mencapai 657 formasi.
Sebanyak 588 lowongan CPNS Pemeriksa Keimigrasian diperuntukkan bagi pelamar lulusan SMA dari kategori formasi umum (pendaftar umum). Sisanya, dibuka bagi pelamar kategori putra/putri Papua dan Papua Barat.
Apabila merujuk sejumlah peraturan, gaji PNS Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula ditambah sejumlah tunjangan bernilai lumayan. Untuk masa awal kerja, nilainya bisa mencapai kisaran Rp5-6 jutaan.
Penerimaan CPNS Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula pada 2019 dibuka untuk penugasan pada kantor-kantor wilayah Kemenkumham di 33 provinsi. Sebagai contoh, untuk wilayah Kalimantan Barat dialokasikan 111 lowongan, Kalimantan Timur (64), Papua (110) dan NTT (69).
Info lengkapnya bisa diakses melalui link ini: alokasi formasi Pemeriksa Keimigrasian sesuai wilayah.
Untuk dicatat, terdapat syarat khusus bagi pelamar lulusan SMA dalam seleksi CPNS Kemenkumham 2019. Misalnya, usia pelamar lulusan SMA minimal 18 tahun dan maksimal 28 tahun ketika melamar. Selain itu, pelamar formasi penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian harus memiliki tinggi badan minimal 160 cm bagi laki-laki dan 155 cm untuk perempuan.
3. Lowongan CPNS Pengawal Tahanan di Kejaksaan
Kejaksaan Agung RI membuka penerimaan CPNS 2019 dengan total jumlah lowongan sebanyak 5.203 formasi. Ribuan lowongan CPNS 2019 tersebut untuk mengisi 30 jenis formasi jabatan.
Salah satu formasi jabatan CPNS Kejaksaan 2019 dengan jumlah lowongan paling banyak adalah Pengawal Tahanan/Narapidana. Jumlah lowongan CPNS Pengawal Tahanan mencapai 1000 formasi.
Lowongan CPNS Pengawal Tahanan tersebut terbuka bagi pelamar lulusan SMA dengan usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun. Kejaksaan memberlakukan sejumlah persyaratan umum dan khusus bagi pelamar lowongan CPNS Pengawal Tahanan. Contoh syarat khususnya ialah memiliki sertifikat keterampilan bela diri atau pelatihan satuan pengamanan.
Berdasarkan surat pengumuman resmi dari Kejaksaan yang dirilis pada 5 November 2019, penerimaan CPNS pada tahun ini dibuka untuk penempatan di 30 kantor Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Agung.
4. Lowongan CPNS Pengemudi Pengawal Tahanan di Kejaksaan
Kejaksaan juga membuka lowongan CPNS 2019 bagi lulusan SMA untuk mengisi posisi formasi jabatan Pengemudi Pengawal Tahanan. Jumlah lowongan CPNS Pengemudi Pengawal Tahanan mencapai 1000 formasi.
Sejumlah persyaratan umum dan khusus pun harus dipenuhi oleh pelamar formasi CPNS Pengemudi Pengawal Tahanan di Kejaksaan. Contoh syarat khususnya ialah memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) A yang masih berlaku, berusia 18-35 tahun saat melamar, tidak buta warna dan sebagainya.
Penerimaan CPNS Kejaksaan 2019 dibuka untuk penempatan pada 31 unit kerja, yang mayoritas ialah kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) di berbagai provinsi.
Daftar unit kerja penempatan CPNS Kejaksaan 2019 adalah sebagai berikut:
- Kejaksaan Tinggi Aceh
- Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara
- Kejaksaan Tinggi Riau
- Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat
- Kejaksaan Tinggi Jami
- Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan
- Kejaksaan Tinggi Lampung
- Kejaksaan Tinggi Bengkulu
- Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
- Kejaksaan Tinggi Jawa Barat
- Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta
- Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah
- Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
- Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat
- Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah
- Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur
- Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan
- Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara
- Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah
- Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara
- Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan
- Kejaksaan Tinggi Bali
- Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat
- Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur
- Kejaksaan Tinggi Maluku
- Kejaksaan Tinggi Papua
- Kejaksaan Tinggi Maluku Utara
- Kejaksaan Tinggi Banten
- Kejaksaan Tinggi Gorontalo
- Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung
- Kejaksaan Agung (Pusat)
Editor: Agung DH