Menuju konten utama

Longsor Brebes: 2 Korban Ditemukan, 16 dalam Pencarian

Hingga Jumat (23/2/2018), total 16 korban dalam pencarian karena tertimbun longsor.

Longsor Brebes: 2 Korban Ditemukan, 16 dalam Pencarian
Sejumlah anggota SAR berkordinasi usai melakukan pencarian korban longsor di Desa Pasir Panjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (22/2/2018). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

tirto.id - Tim gabungan menemukan dua korban tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dalam lanjutan pencarian, Jumat(23/2/2018. Satu korban perempuan bernama Wartinah (46) ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB di bawah tebing dekat areal persawahan desa setempat.

Satu korban lainnya berupa potongan tubuh laki-laki bernama Kiswan alias Tewul (45). Kiswan ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB, sekitar satu kilometer dari Jalan Lio Desa Pasir Panjang. Korban yang merupakan sopir mobil bak terbuka itu diperkirakan terbawa material longsor.

Petugas Pos Disaster Victim Identification Polda Jateng AKP Wijaya Jati mengatakan kedua korban yang ditemukan telah dibawa ke Puskesmas Bentar untuk penanganan lebih lanjut, setelah ditangani Tim DVI yang membuka pos di tepi jalan provinsi di Desa Pasir Panjang, atau sekitar 400 meter dari lokasi utama tanah longsor.

Tanah longsor terjadi di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem Petak 26 RPH Babakan pada Kamis (22/2/2018) pukul 08.00 WIB. Bencana itu menimpa sejumlah warga yang sedang mengolah lahan pertanian di dekat kawasan hutan tersebut.

Hingga Jumat pagi, tercatat korban meninggal dunia dalam kejadian itu, antara lain Karsini (56), Casto (48), Wati (86), Rademi (50), Kiswan (42), dan Caski (50). Sebanyak empat korban selamat masih dirawat di Puskesmas Bentar, yaitu Turtik (38), Minarto (57), Watirah (50), dan Mulyono (56). Para korban adalah warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.

Berdasarkan data hingga Jumat tengah hari, total 16 korban dalam pencarian karena tertimbun longsor, 14 orang selamat, dan delapan orang meninggal dunia dengan dua di antaranya yang ditemukan pada Jumat pagi.

Ia menjelaskan Pos DVI Polda Jateng dengan personelnya dibuka di dekat lokasi bencana untuk mengakomodasi kepentingan warga yang kehilangan anggota keluarganya akibat bencana alam tersebut.

"Pendirian pos di sini agar tidak menyulitkan keluarga korban, mencari anggota keluarganya karena semua korban akan terlaporkan di pos ini," ujar dia.

Ia menjelaskan warga yang kehilangan anggota keluarganya akibat musibah tersebut dipersilakan melapor kepada petugas pos itu dengan membawa data-data menyangkut identitas korban yang belum ditemukan.

Data-data tersebut, ujarnya, memudahkan petugas dalam mengidentifikasi korban. Petugas juga akan memberikan informasi kepada warga tentang temuan korban bencana itu.

"Agar jenazah bisa diambil untuk dikuburkan," katanya.

Berdasarkan pantauan di lokasi bencana, sekitar pukul 10.30 WIB, dua ekskavator telah tiba di tempat itu untuk mendukung pencarian korban tanah longsor yang dilakukan tim gabungan, antara lain dari Basarnas Semarang, Basarnas Bandung, TNI, Polri, Tim SAR Brebes, BPBD Brebes, relawan, dan warga setempat.

Satu helikopter Basarnas Bandung dengan para petugasnya terbang di atas lokasi bencana alam untuk memantau situasi di kawasan tersebut.

Baca juga artikel terkait LONGSOR BREBES

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora