tirto.id - Lagu Puasa merupakan lagu yang masuk ke dalam album “Semoga Jalan Dilapangkan Tuhan”, yang dirilis Bimbo pada tahun 2007 di bawah naungan Sony BMG Music Entertainment Indonesia.
Pada album “Semoga Jalan Dilapangkan Tuhan”, terdapat lagu lain seperti Semoga Jalan Dilapangkan Tuhan, Pada Mu Tuhan Padamu Insan, Lebaran, Maha Segala Maha, Balada Sekeping Taman Surga, Hati Kami, Taqoballohu Minna Waminkum, Barang Titipan, dan Zakat.
Lagu Puasa menceritakan tentang hukum puasa di bulan Ramadan serta manfaatnya untuk tubuh.
Lirik Lagu "Puasa" - Bimbo
Berikut adalah lirik lagu Puasa dari Bimbo:
Puasa puasa
Sebulan penuh puasa
Puasa puasa
Ramadhan bulan mulia
Puasa puasa
Wajib bagi yang beriman
Puasa puasa
Sebetulnya menyehatkan
Puasa puasa
Sebulan penuh puasa
Puasa puasa
Ramadhan bulan mulia
Puasa puasa
Wajib bagi yang beriman
Puasa puasa
Sebetulnya menyehatkan
Sebulan menahan nafsu
Menjauhi larangan Tuhan
Meningkatkan ketaqwaan
Puasa dengan penuh ikhlas
Tingkatkan martabat diri
Lahir batin suci kembali
Semoga Tuhan ridhoi
Ibadah puasa kita
Di bulan Ramadhan
Bimbo merupakan grup musik pop lawas Indonesia yang beranggotakan Sam Bimbo, Acil Bimbo, Jaka Bimbo, dan Iin Parlina yang telah ada sejak tahun 1966.
Lagu Melati Dari Jayagiri merupakan lagu paling populer di album pertamanya. Saat itu, gaya musik Bimbo banyak terpengaruh dari gaya musik Latin.
Hingga pada tahun 70-an, Bimbo mngeluarkan lagu bertema Balada yang memiliki lirik cenderung puitis.
Ketika memasuki era 80-an, grup musik ini memang dikenal sebagai grup musik yang menciptakan karya bertemakan religi.
Lagu karyanya banyak dinyanyikan ulang oleh penyanyi lain, mulai dari Chrisye hingga Noah. Hingga saat ini, grup musik Bimbo masih aktif dan mengeluarkan lagu.
Pada tahun 2020 lalu, Bimbo menciptakan lagu berjudul Corona yang ditujukan untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan sempat viral di media sosial.
"Lagu baru, inginnya diberikan untuk BNPB. Tadinya begitu, cuma jadi ramai, ya enggak apa-apa," kata Acil Bimbo seperti dikutip dari Antara.
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Dhita Koesno