Menuju konten utama

Lirik Lagu "Mars Aisyiyah" Organisasi Otonom Wanita Muhammadiyah

Lirik "Mars Aisyiyah" adalah lagu dari organisasi otonom wanita Muhammadiyah. Siapa pencipta dan apa maknanya?

Lirik Lagu
Perajin membuat batik tulis dengan motif Muhammadiyah dan Aisyiyah di Mahkota Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022). ANTARA FOTO/Maulana Surya/tom.

tirto.id - Lirik "Mars Aisyiyah" adalah lagu dari organisasi otonom wanita Muhammadiyah, Aisyiyah.

Aisyiyah didirikan oleh Nyai Ahmad Dahlan (bernama asli Siti Walidah). Siti Walidah mendirikan organisasi tersebut pada 19 Mei 1917 atau 27 Rajab 1335 Hijriah.

Sebelum membuat organisasi, Siti Walidah memberikan kontribusi kepada umat Muslim perempuan di sekitar tempat tinggalnya. Misalnya, sempat mengajar para buruh pabrik yang tak kenal agama hingga ibu-ibu rumah tangga.

Terlepas dari itu, organisasi Aisyiyah bukan hanya hadir di Kauman, Yogyakarta. Namun, juga diklaim berpengaruh bagi kehidupan perempuan di Indonesia. Seperti yang diketahui, perempuan merupakan tempat pertama anak-anak kecil terjun ke dunia dan mempelajarinya.

Sebagai organisasi perempuan, Aisyiyah sudah hidup berpuluh-puluh tahun dan menyebarkan pengaruhnya. Ajaran mengenai perempuan Islam yang baik dideskripsikan lewat lagu berjudul "Mars Aisyiyah".

Dwi Deritaning Tyas, Ketua PDA Banyuwani tahun 2018, dilansir dari situs PWMU, menyebut bahwa lagu tersebut merupakan lukisan kehidupan perempuan. Di dalamnya, terdapat berbagai aspek tugas dan peran perempuan yang diajarkan oleh Aisyiyah.

Lantas, siapa pencipta lagu Mars Aisyiyah dan bagaimana liriknya?

Pencipta Mars Aisyiyah, Makna, dan Liriknya

Dalam situs Suara Aisyiyah, terungkap bahwa pencipta lagu Mars Aisyiyah adalah M. Irsyad dan Mohammad Diponegoro. Melalui lagu ciptaan mereka, ada beberapa poin penting terkait perilaku perempuan Aisyiyah dan kewajibannya.

Sebut salah satu liriknya “wahai warga Aisyiyah sejati”, berarti mengacu pada perempuan yang memang menjadi anggota organisasi. Kemudian, disusul dengan perilaku yang harusnya dilakukan, “sadarlah akan kewajiban suci”.

Setelah itu, dilanjut dengan “membina harkat kaum wanita” sebagai tugas mereka dan semuanya dilakukan demi “menjadi tiang utama negara”.

Bukan hanya itu, ada lirik lain yang memberikan makna ajaran Islam berupa “di telapak kakimu terbentang sorga”. Dengan tidak terpaku pada kondisi sekeliling saja, namun lagu tersebut menganjurkan para perempuan agar tahu bahwa mereka pemegang “nasib bangsa”.

Kemudian, dilanjutkan dengan ajakan “mari beramal dan berdarma bakti”. Semua itu dilakukan demi “membangun negara”.

Pada lirik-lirik terakhir, baru diungkapkan secara spesifik bahwa tujuannya adalah “mencipta masyarakat Islam sejati” yang “penuh karunia”.

Berikut ini lirik lagu Mars Aisyiyah secara lengkap.

Lirik Lagu Mars Aisyiyah

Wahai warga Aisyiyah Sejati

Sadarlah akan kewajiban suci

Membina harkat kaum wanita

Menjadi tiang utama negara

Di telapak kakimu terbentang sorga

Di tanganmulah nasib bangsa

Mari beramal dan berdarma bakti

Membangun negara

Mencipta masyarakat Islam sejati

Penuh karunia

Berkibarlah Panji Matahari

Menghias langit Ibu Pertiwi

Itu lambang perjuangan kita

Dalam menyebarluaskan agama

Islam pedoman hidup wahyu Ilahi

Dasar kebahagiaan sejati

Mari beramal dan berdarma bakti

Membangun negara

Mencipta masyarakat Islam sejati

Penuh karunia

Baca juga artikel terkait MUHAMMADIYAH atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani