tirto.id - Lagu "Air Mata di Hari Persandinganmu" sebenarnya bukan karya baru. Lagu rock Malaysia ini telah populer sejak era tahun 1990-an.
Lagu "Air Mata di Hari Persandinganmu" versi orisinal dinyanyikan pertama kali oleh grup Lestari pada tahun 1997. Meski terbilang karya lawas, lagu ini belakangan kembali populer dan bahkan viral di TikTok.
Popularitas lagu "Air Mata di Hari Persandinganmu" kembali menanjak setelah dinyanyikan kembali oleh beberapa penyanyi cover di Youtube. Salah satu cover lagu ini dilantunkan oleh Raffa Affar.
Video musik cover lagu "Air Mata di Hari Persandinganmu" diunggah Raffa Affar di Youtube pada 7 Juli 2022 lalu. Tanpa menggubah aransemen, versi cover dari Raffa Affar masih mempertahankan genre slow rock khas Malaysia. Hingga awal bulan September 2022, vidio musik cover di Youtube itu telah diputar 4,4 juta kali.
Di aplikasi TikTok, sound "Air Mata di Hari Persandinganmu" dari Raffa Affar sempat menduduki posisi ke-19 di daftar Trend Discovery Indonesia.
Sementara itu, video musik (video klip) orisinal lagu "Air Mata di Hari Persandinganmu" versi grup band letasi, yang diunggah kanal YouTube BraderRockers pada September 2010 tak kalah populer, dan hingga awal September 2022, telah meraup 30-an juta tayangan.
Lirik Lagu Air Mata di Hari Persandinganmu - Lestari
Lirik lagu "Air Mata di Hari Persandinganmu" versi orisinal grup band Lestaridan cover Raffa Affar, tidak berbeda. Berikut lirik lagu lagu slow rock Malaysia tersebut.
"Airmata di Hari Persandinganmu"
Alangkah hancur dan berkecainya hatiku
Bila ku terdengar berita perkahwinanmu
Gementar hatiku diam tak terkata
Menahan sebaknya di dada
Tahukah engkau sesungguhnya hati ini
Masih lagi menyayangi dan merinduimu?
Dan belum pun sempat 'ku membalut luka
Kau menambahkan lagi kelukaan ini
Sampai hatimu
Setelah kian lama terpisah
Kuharap akan bertemu lagi
Puaslah aku menunggumu
Namun kau masih membisu
Rupanya engkau
Sudah pun ada pengganti diriku
Patutlah kau tak pedulikanku
Oh, berderai air mataku mengiringi hari
Persandinganmu
Walaupun pahit kenyataan ini
Terpaksa aku hadapi
Kenangan lalu terimbas kembali
Terhiris hatiku
Setelah kian lama terpisah
Kuharap akan bertemu lagi
Puaslah aku menunggumu
Namun kau masih membisu
Rupanya engkau
Sudah pun ada pengganti diriku
Patutlah kau tak pedulikanku
Oh, berderai air mataku mengiringi hari
Persandinganmu
Walaupun pahit kenyataan ini
Terpaksa aku hadapi
Kenangan lalu terimbas kembali
Terhiris hatiku
Kau masih kusayang
Terhiris hatiku.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Addi M Idhom