Menuju konten utama
Ramadhan 2022

Lirik Lagu Lailatul Qadar Bimbo & GIGI Beserta Chord

Lirik lagu "Lailatul Qadar" Bimbo dan GIGI. Simak artikel untuk mengetahui lirik lagu malam "Lailatul Qadar" Bimbo, chord, dan penciptanya.

Lirik Lagu Lailatul Qadar Bimbo & GIGI Beserta Chord
Sejumlah santri membaca Al Qur'an bersama saat mengaji malam 'selikuran' di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Al Mubarokah, Sempu, Andong, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (2/5/2021). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

tirto.id - Lirik lagu “Lailatul Qadar” Bimbo dan GIGI mempunyai sejumlah makna yang mendalam. Lantas, bagaimanakah lirik lagu Lailatul Qadar yang lekat dengan bulan Ramadhan dan malam diturunkannya Al-Quran?

Lailatul Qadar sendiri adalah salah satu malam yang terjadi pada bulan Ramadhan. Dalam kitab suci Al-Qu’ran, tepatnya di Surah Al-Qadar, malam Lailatul Qadar digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Adapun lirik lagu GIGI “Lailatul Qadar” mendeskripsikan kondisi malam tersebut berdasarkan pandangan penulis baitnya. Anda dapat melihat lirik dan chord lagu “Lailatul Qadar” untuk membawakan lagu ini, berikut keterangannya.

Lirik Lagu Lailatul Qadar oleh Bimbo & GIGI Beserta Chord

Lirik lagu “Lailatul Qadar” Bimbo dan GIGI berhubungan dengan malam yang penuh kemuliaan pada bulan Ramadhan. Menurut hadis Nabi Muhammad SAW dari Aisyah yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, malam Lailatul Qadar terjadi pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Maka, pada malam-malam pemungkas Ramadhan itulah umat Islam semakin khusyuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Berikut lirik lagu malam Lailatul Qadar Bimbo dan GIGI, lengkap dengan chord-nya.

Dm

Marga satwa tak berbunyi

F A

Gunung menahan nafasnya

Dm E

Angin pun berhenti

Gm

Pohon-pohon tunduk

Bb

Dalam gelap malam

Gm

Pada bulan suci

A Dm

Qur’an turun ke bumi

A Bb E A

Qur’an turun ke bumi

2x

Reff:

Dm A Dm A

Inilah malam seribu bulan

Gm A

Ketika cahaya surga menyinari bumi 2x

Dm A Dm A

Inilah malam seribu bulan

Gm A

Ketika tuhan menyeka air mata kita

Gm A

Ketika Tuhan menyeka dosa-dosa kita

Siapa Pencipta Lirik Lagu Lailatul Qadar?

Lagu “Lailatul Qadar” pertama kali dipopulerkan oleh Bimbo, sebuah grup musik asal Bandung, Jawa Barat, yang dibentuk sekitar tahun 1966. Nama Bimbo diberikan oleh seorang sutradara dari TVRI bernama Hamid Gruno.

Bimbo semula terdiri dari tiga bersaudara yakni Samsudin Hardjakusumah (Sam), Darmawan Dajat Hardjakusumah (Acil), dan Jaka Purnama Hardjakusumah (Jaka), kemudian ditambah oleh adik perempuan mereka yaitu Iin Parlina Hardjakusumah.

Awalnya, Bimbo membawakan lagu-lagu cinta bahkan senandung dengan muatan canda. Namun, pada perjalanan dekade 1970-an, Bimbo mulai menyanyikan lagu-lagu bernuansa kritik sosial dan religius, termasuk lagu "Lailatul Qadar".

Lirik lagu "Lailatul Qadar" yang menyentuh hati diciptakan oleh sastrawan Taufiq Ismail, sedangkan aransemennya diracik oleh Wandi Kuswandi.

Dalam menyusun bait-bait lagu "Lailatul Qadar," Taufiq Ismail menghayati dan memaknai Surah Al-Qadar ayat 1-5, yang arti dalam terjemahan Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhan untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."

Lagu “Lailatul Qadar” ciptaan Taufiq Ismail yang dipopulerkan Bimbo kemudian diaransemen ulang oleh GIGI, grup bergenre pop-rock yang didirikan tahun 1994. GIGI dikenal sebagai perintis band penggarap lagu-lagu religi dengan gaya berbeda dan masih eksis hingga saat ini.

Tahun 2005, GIGI yang kini digawangi oleh Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass), dan Gusti Hendy (drum) menggebrak industri musik tanah air dengan meluncurkan album religi pertama mereka dengan tajuk “Raihlah Kemenangan”.

Di album inilah lagu "Lailatul Qadar" terhimpun bersama deretan lagu religi legendaris yang juga diaransemen ulang, seperti Ketika Tangan dan Kaki Berkata (Chrisye), Dengan Menyebut Nama Allah (Dwiki Dharmawan), Rindu Rasul dan Tuhan (Bimbo), Keagungan Tuhan (A. Malik BZ), dan lainnya.

Baca juga artikel terkait LIRIK LAGU RELIGI atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Musik
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yuda Prinada