Ramadhan 2022

Lirik Lagu Qasidah "Jilbab Putih" Nasida Ria, Chord, & Penciptanya

Lirik lagu qasidah Jilbab Putih milik Nasida Ria sering terdengar di bulan Ramadhan, siapa penciptanya?

Terbit 13 Apr 2022 11:35 WIB,

Waktu baca ±6 menit

Nasida Ria tampil di Synchronize Fest 2019 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

tirto.id - Lagu qasidah Jilbab Putih milik Nasida Ria merupakan salah satu tembang religi yang sering terdengar di bulan Ramadhan, terutama pada waktu menjelang buka puasa. Lantas, siapa pencipta chord dan lirik lagu Islami kasidah Jilbab Putih yang pernah amat populer serta masih akrab di telinga hingga sekarang ini?

Nasida Ria yang seluruhnya beranggotakan perempuan pernah merasakan masa-masa kejayaan pada dekade 1980-an hingga 1990-an. Tembang-tembang religi yang mereka bawakan kerap terdengar dari radio maupun televisi, terlebih di bulan Ramadhan. Hingga kini, banyak lagu Nasida Ria yang tetap abadi.

Pendiri Nasida Ria adalah seorang guru bernama H. Mudrikah Zain. Sosok ini juga merupakan musisi yang pernah berkiprah bersama grup Assabab. Pada 1975, H.M. Zain membentuk Nasida Ria bersama 9 orang siswinya dan berpusat di Semarang, Jawa Tengah.

Bersama Nasida Ria, H.M. Zein memperkenalkan jenis musik religi yang terbilang baru di Indonesia kala itu. Dinukil dari Muslim Archipelago (2013) karya Ziauddin Sardar dan Robin Yassin Kassab, Nasida Ria membawakan musik kasidah gaya Timur Tengah dengan memakai perkakas musik modern, seperti gitar, bass, piano, keyboard, dan lainnya.

Cukup banyak lagu-lagu religi maupun tembang-tembang bertema sosial dan kemanusiaan yang dibawakan Nasida Ria menjadi hits pada zamannya, bahkan melegenda. Selain Jilbab Putih, rangkaian lagu kasidah Nasida Ria yang sangat populer di antaranya adalah Perdamaian, Kota Santri, Dunia dalam Berita, Tahun 2000, dan masih banyak lagi.

Siapa Pencipta Lagu Jilbab Putih yang Dinyanyikan Nasida Ria?

Lagu-lagu yang dibawakan dan dipopulerkan oleh Nasida Ria kebanyakan merupakan ciptaan dari musisi lain, termasuk Jilbab Putih yang menjadi karya dari H. Suhaemi. Sosok ini adalah seorang seniman sekaligus pendakwah kelahiran Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, pada 20 Agustus 1940.

Karier bermusik Suhaemi sudah cemerlang sejak muda. Suhaemi meraih juara 2 dalam Festival Dendang Melayu se-Jawa Tengah pada 1958. Dua tahun kemudian, Suhaemi menjadi yang terbaik di ajang serupa tahun 1960.

Suhaemi kemudian menjadikan lagu-lagunya sebagai sarana berdakwah dengan menciptakan banyak tembang religi, termasuk Jilbab Putih yang dibawakan Nasida Ria dan menjadi hits pada zamannya.

Selain Jilbab Putih, Suhaemi telah menciptakan ratusan lagu, termasuk banyak lagu religi, seperti Kota Santri, Ulama dan Umaro, Azan di Bulan, Pantun Gembira, Nasehat Pergaulan, Balada Walisongo, Buah Kuldi, Remaja Utuh, Miskin Tapi Bahagia, Serba Salah, dan lainnya.

Nasida Ria sendiri masih bertahan dari zaman ke zaman meskipun tidak luput dari regenerasi. Bahkan, beberapa kali grup kasidah ini terlibat dalam ajang musik bergengsi yakni Synchronize Festival yang digelar di Jakarta serta mendapat sambutan meriah dari kawula muda kekinian.

Sejak 1978 hingga saat ini, Nasida Ria yang kini memasuki generasi ketiga telah menghasilkan 36 album rekaman yang terdiri dari ratusan lagu. Bertindak sebagai manajer adalah Choliq Zain yang tidak lain adalah putra dari sang pendiri, H. Mudrikah Zain.