tirto.id - Helleh merupakan salah satu single milik Denny Caknan, yang telah rilis pada 1 September 2022 lalu melalui kanal YouTube. Meskipun telah memakan waktu 20 hari semenjak peluncurannya, pada 20 September 2022 pukul 12.00 WIB, lagu tersebut masih menempati trending ke-26 YouTube kategori musik.
Dilansir saluran YouTube Denny Caknan, musik vídeo berdurasi 5 menit 50 detik tersebut telah mengantongi 3,7 juta tayangan. Sebelumnya, lagu Helleh sempat menempati peringkat 4 trending YouTube untuk musik pada 8 September 2022, dan ditonton lebih dari 2,1 juta kali.
Lirik lagu Helleh ditulis Denny Caknan sekaligus penyanyi yang mempopulerkannya. Sementara itu, pembuatan video musik berada di bawah arahan DC Production.
Berbeda dengan lagu-lagu galau seperti Satru 2, Helleh justru membawa nuansa musik komedi. Hal ini disampaikan Denny Caknan melalui komentar di kanal YouTube official musik video Helleh.
“Wingi Lagu galau Satru 2 wis alhamdulilah wis apal kabeh. Saiki Lagu komedi sik ya .HELLEH [Kemarin lagu galau Satru 2 udah hapal semua. Sekarang lagu komedi dulu ya, Helleh...”, tulis Denny.
Keseriusan Denny membuat lagu komedi Helleh dapat dilihat dari vídeo klipnya. Deny bekerja sama dengan para pemain Woko Chanel seperti Tiwuk, Mintul, Pak Ndut, Mukidi, Penyok, Pak No, Kabul, dan Peni dalam memainkan peran komedi. Woko Chanel merupakan salah satu saluran YouTube yang menampilkan konten-konten komedi.
Lirik Lagu Helleh Milik Deny Caknan
Lagu Helleh karya Deny Caknan dapat didengarkan melalui layanan pemutaran musik Spotify. Sementara itu, lirik lagu Helleh lengkap dapat dilihat sebagai berikut:
Loh kok mecucu ae
Ora niat mesem e
Enek salahku, mbok omongo wae, timbang gelo mburine
Helleh encep e esemu
Nantik-nantik ayumu
Yogane sinten, jan koyo emas inten
Gregetne nganti kuangen
Piye to ki kok geting aku
Piye to ki kok geting aku
Ora usah di ungkit yang lalu
Urip ora mung padu
Mbok ojo nesu-nesu sayang.
Ncen kabeh salah ku
Mpun mbanding-bandingke
Saing-saingke kalih liyane
Mbok wis leh mrengute, dibari padune, gek ndang pelaminan karuane
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Alexander Haryanto