tirto.id - Nama saluran WhatsApp (WA) Sandy Kristian Waluyo, peserta Clash of Champions (COC) Ruangguru sedang menjadi perbincangan penonton. Para peserta COC baru-baru ini menarik perhatian publik, termasuk Sandy Kristian Waluyo.
Sandy menjadi sorotan karena ia merupakan peserta yang berasal dari kampus luar negeri dan memiliki IPK 5.0. Publik juga terkesima dengan penampilan Sandy selama mengikuti kompetisi tersebut.
Link Channel WA Sandy Kristian COC dan Cara Bergabung
Perlu dicatat bahwa nama saluran WhatsApp Sandy Kristian, peserta COC, bukanlah nama lengkapnya dan belum ditemukan saluran WhatsApp miliknya yang resmi.
Saat ini, nama saluran WhatsApp yang banyak dicari oleh penggemar adalah SANDYREIFOREVER BUBBLE.
Saluran WhatsApp tersebut telah memiliki 697 pengikut, meskipun tidak ada hubungannya dengan aktivitas resmi Sandy.
Saluran ini diduga dibuat oleh penggemar yang berniat menjodohkan Sandy COC dengan seseorang yang dianggap cocok. Selain itu, saluran tersebut menggunakan foto profil Sandy bersama seorang wanita.
Profil Sandy Kristian Waluyo dan Kenapa Viral?
Sandy Kristian Waluyo, atau yang akrab disapa Sandy, adalah mahasiswa berprestasi yang saat ini menempuh pendidikan di National University of Singapore (NUS) angkatan 2023.
NUS merupakan salah satu universitas terbaik di Asia Tenggara, menduduki peringkat ke-8 dunia berdasarkan QS World University Ranking 2024.
Sandy mengambil double major di dua bidang yang menantang, yaitu Jurusan Ilmu Komputer dan Jurusan Matematika. Dedikasi dan kerja kerasnya membuahkan hasil, terbukti dengan raihan IPK sempurna 5.00/5.0.
Dalam tantangan Shuffle and Recall, ia menunjukkan kemampuan daya ingat dengan berhasil menghapal dan menyebutkan 46 dari 52 kartu remi secara berurutan. Strategi uniknya mengubah simbol kartu menjadi angka terbukti efektif dalam mengoptimalkan daya ingatnya.
Kesuksesan Sandy di Shuffle and Recall mengantarkannya menjadi kapten tim di ronde berikutnya. Bersama Axel, Hanif, dan Yesaya, ia akan beradu strategi dan kecerdasan dalam tantangan Number Chains.
Sandy memiliki sejumlah prestasi dalam berbagai kompetisi, baik di dalam maupun luar negeri. Sejak Sekolah Dasar, ia telah menunjukkan bakat matematikanya dengan menyabet 5 medali di Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Matematika.
Pada 2018, ia kembali meraih Gold Medal di OSN Matematika dan menjadi peserta termuda OSN Matematika di tahun berikutnya, di mana ia meraih Bronze Medal.
Pada 2020, ia kembali mengikuti OSN Matematika dan berhasil mendapatkan Silver Medal.. Kemudian, pada 2022, Sandy juga berpartisipasi dalam ajang olimpiade Matematika internasional paling bergengsi di dunia, yaitu International Mathematics Olympiad di Norway, dan membawa pulang Bronze Medal.
Di kampusnya, ia juga dikenal sebagai mahasiswa berprestasi. Ia meraih penghargaan Dean's List for Academic Year 23/24, Semester 2 National University of Singapore atas pencapaiannya yang luar biasa dalam program Bachelor of Computing, Computer Science.
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dipna Videlia Putsanra