Menuju konten utama

Lindungi Anak, TikTok Gelontorkan Rp33 T untuk Keamanan Pengguna

Upaya peningkatan keamanan ini diimplementasikan untuk menjaga keamanan kreator, pengguna, dan kemampuan pengguna dalam mengatur pengalaman mereka sendiri.

Lindungi Anak, TikTok Gelontorkan Rp33 T untuk Keamanan Pengguna
Fitur keamanan terbaru TikTok. FOTO/dok. TikTok

tirto.id - TikTok menggelontorkan 2 miliar dolar AS atau setara Rp33 triliun (asumsi kurs Rp16.500/dolar AS) untuk membangun fitur keamanan bagi pengguna setiap tahunnya. Head of Operations TikTok, Adam Presser, mengatakan bahwa alokasi dana ini merupakan prioritas TikTok.

“Kami menghabiskan lebih dari 2 miliar dolar AS untuk upaya kepercayaan dan keamanan kami setiap tahunnya. Ini adalah salah satu prioritas terpenting kami sebagai perusahaan,” ujarnya, secara daring, Rabu (30/7/2025).

Adam mengatakan, upaya peningkatan keamanan ini diimplementasikan untuk menjaga keamanan kreator, pengguna, dan kemampuan pengguna dalam mengatur pengalaman mereka sendiri.

“Dari sisi keamanan, semua yang kita bahas hari ini dirancang untuk meningkatkan upaya keamanan yang telah kami terapkan guna memastikan bahwa kami memperkuat upaya kami dalam menjaga keamanan kreator, pengguna, dan kemampuan untuk untuk benar-benar mengkurasi pengalaman mereka sendiri,” jelas Adam.

Salah satu fitur keamanan yang dikembangkan kembali oleh TikTok merupakan fitur "Family Pairing" atau Perlindungan Keluarga yang telah diluncurkan sejak lima tahun silam. Pengembangannya kini memungkinkan orang tua tidak hanya mengaktifkan mode konten terbatas dan menetapkan batas waktu penggunaan, tetapi juga memperoleh visibilitas lebih luas tentang akun anak.

“Hal ini memudahkan orang tua untuk memulai percakapan tentang apa yang diunggah anak remaja mereka tanpa mengganggu kebebasan mereka,” sambung dia.

Orang tua kini dapat menggunakan dan menyesuaikan lebih dari 15 fitur keamanan, kesejahteraan, dan privasi untuk anak dalam berselancar di TikTok.

“Salah satu fitur baru yang sedang kami uji adalah fitur yang akan otomatis memberi tahu orang tua ketika anak remaja mereka mengunggah video, cerita, atau foto yang dapat dilihat orang lain di TikTok,” ujarnya.

Adapula fitur "Manage Topic" atau Kelola Topik, yang memungkinkan pengguna menyesuaikan jenis konten mereka. Fitur ini memungkinkan pengguna dapat mengatur lebih dari 10 topik. Ia juga mengatakan, orang tua dapat memantau pemilihan topik ini melalui penautan akun Pelibatan Keluarga.

“Melalui fitur Pelibatan Keluarga, kami kini memungkinkan orang tua untuk melihat topik apa saja yang telah dipilih remaja mereka untuk mengisi feed mereka,” tegasnya.

Lebih lanjut, Adam menilai kemudahan fitur ini dirancang untuk memudahkan orang tua dan anak memulai percakapan mengenai batasan dan keamanan dunia digital. Ia menekankan, kemudahan ini juga dapat terjalin dengan terpercaya.

“Meskipun orang tua tidak akan melihat konten spesifik yang dilaporkan, fitur ini dirancang untuk memudahkan remaja memulai percakapan tentang batasan dan keamanan online dengan orang dewasa terpercaya,” tandasnya.

Baca juga artikel terkait TIKTOK atau tulisan lainnya dari Shofiatunnisa Azizah

tirto.id - Byte
Penulis: Shofiatunnisa Azizah
Editor: Zulkifli Songyanan