Menuju konten utama

Legislator Harap APBN Bisa Dinikmati Daerah

Legislator Harap APBN Bisa Dinikmati Daerah

tirto.id -

Anggota Komisi XI DPR RI, Michael Jeno mengatakan di tengah kondisi ekonomi yang sulit, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diharapkan bisa lebih banyak ditransfer ke daerah.

"Dengan kondisi seperti ini, kita berharap pada APBN lebih banyak ditransfer ke daerah-daerah dalam menggerakkan ekonomi," kata Michael Jeno saat menjadi narasumber pada seminar sehari bertajuk “Peningkatan Sumber Daya Manusia Sektor Pendidikan di Kalimantan Barat dalam Era Masyarakat Ekonomi ASEAN” di Pontianak, Senin (4/4/2016).

Pada seminar yang  bekerjasama dengan Untan Pontianak dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) itu Michael Jeno juga mengatakan kondisi ekonomi saat ini sedang tidak baik, karena ekspor sawit dan karet tiba-tiba turun drastis, padahal kedua komoditas tersebut berperan besar pada pendapatan negara.

"Maka untuk mempertahankan dan menggerakkan perekonomian, dengan mengandalkan APBN yang kini besarannya sekitar Rp2 ribu triliun, dengan transfer ke daerah lebih banyak lagi, seperti program ADD (alokasi dana desa)," ujar Michael Jeno.

Menurut Michael dengan makin diperbanyak transfer dana ke daerah-daerah, perekonomian Indonesia akan ikut menguat, seperti yang dilakukan saat ini dengan ADD yang setiap desa mendapat alokasi sebesar Rp1 miliar.

"Apalagi ke depannya Presiden Joko Widodo menargetkan ADD akan ditingkatkan lagi di tahun 2019, yakni sebesar Rp2,5 miliar per desa, maka diharapkan bisa mempercepat pembangunan di desa-desa," ujar Michael.

Untuk itu, kata Michael Jono,yang terpenting dilakukan masyarakat saat ini adalah terus siap dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sehingga bisa bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Optimistis juga harus terus ditingkatkan, yang tentunya harus didukung oleh SDM yang memadainya," kata Michael.

Sementara itu, Wakil Rektor III Untan Pontianak, Kamarullah menyatakan, pihaknya siap mendukung program pemerintah dalam menciptakan SDM yang handal bersaing di era MEA.

"Bagaimanapun juga Kalbar nantinya harus bisa menciptakan SDM yang lebih maju sehingga bisa bersaing di era MEA saat ini," kata Kamarullah.

Kamarullah mengatakan memajukan bidang pendidikan hingga bisa menyiapkan masyarakat Kalimantan Barat yang bisa bersaing dengan masyarakat ASEAN dalam segala bentuk menjadi tantangan bersama. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah tidak memangkas lagi anggaran pendidikan yang besarannya sekitar 20 persen dari APBN. (ANT)

Baca juga artikel terkait ANGGOTA KOMISI XI DPR RI atau tulisan lainnya

Reporter: Mutaya Saroh