tirto.id - Ada banyak hadis tentang toleransi umat beragama dalam Islam. Umat Islam seyogianya tahu hadis-hadis tersebut guna memelihara dan meningkatkan kerukunan masyarakat.
Perbedaan dan keberagaman ras, agama, budaya, suku, bahasa, dan warna kulit adalah fitrah umat manusia. Sebagai ajaran moderat (ummatan wasathan), Islam memegang erat nilai toleransi dan menghargai perbedaan-perbedaan tersebut.
Dalam Islam, toleransi dikenal dengan istilah tasamuh atau tenggang rasa. Pengertiannya adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan antarsesama manusia.
Kumpulan Hadits tentang Keberagaman Agama dan Toleransi dalam Islam
Islam menjunjung tinggi toleransi antara umat beragama. Namun, toleransi Islam hanya sebatas urusan muamalah atau hubungan sesama manusia, tidak sampai ke masalah akidah dan keimanan yang dianut umat agama lain.
Islam yang begitu menghargai keberagaman ditegaskan dalam banyaknya hadis. Berikut ini kumpulan hadis tentang toleransi umat beragama dalam Islam:
1. Hadits tentang keberagaman agama
"Dari Ibnu Juraij ia berkata, 'Diantara isi surat Rasulullah saw. kepada penduduk Yaman adalah siapa di antara penduduk Yahudi dan Nasrani yang tidak mau masuk Islam, maka dia tidak dihalangi menjalankan keyakinannya, akan tetapi ditetapkan jizyah atas setiap orang yang berakal, laki-laki, perempuan, merdeka ataupun budak,'" (HR. Abdurrazaq).2. Hadits tentang kerukunan umat beragama
Artinya:
"Dari sahabat Abdullah ibn Umar radliyallahu ‘anhuma, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda: Barangsiapa membunuh seorang mu’ahad [taat kepada kesepakatan bersama meskipun non-Muslim], maka dia tidak akan mencium bau surga. Sesungguhnya bau surga bisa tercium sedari perjalanan 40 tahun,” (HR. Bukhari).
3. Hadis tentang toleransi dan menghargai perbedaan
"Dari Ibnu Abbas, ia berkata: 'Ditanyakan kepada Rasulullah SAW, 'Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?', maka beliau bersabda: 'Al-hanifiyyah as-samhah atau agama yang lurus lagi toleran [maksudnya agama Islam]," (HR. Ahmad).
4. Hadis yang menjelaskan pentingnya perilaku toleransi
"Telah menceritakan kepada kami Waki, dari Abu Hilal, dari Bakar, dari Abu Zar [Al-Ghifari] yang mengatakan bahwa sesungguhnya Nabi SAW pernah bersabda kepadanya: 'Perhatikanlah, sesungguhnya kebaikanmu bukan karena kamu dari kulit merah dan tidak pula dari kulit hitam, melainkan kamu beroleh keutamaan karena takwa kepada Allah SWT," (HR. Ahmad).
5. Hadis tentang toleransi
"Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dan Ibnu Basysyar keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja’far telah menceritakan kepada kami Syu’bah dia berkata, aku mendengar Qatadah menceritakan dari Anas bin Malik dari Nabi beliau bersabda, 'Tidaklah salah seorang dari kalian beriman hingga dia mencintai untuk saudaranya, atau dia mengatakan, untuk tetangganya sebagaimana yang ia cintai untuk dirinya sendiri,'" (HR Muslim No. 45).
6. Hadis larangan semena-mena kepada non-muslim
“Mudahkanlah dan jangan kalian persulit, berilah kabar gembira dan janganlah kalian membuat orang lari. Berilah kabar gembira dan jangan kalian membuat orang lari. Mudahkanlah dan janganlah kalian persulit,” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
7. Hadis toleransi kepada non-muslim
"Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: 'Allah merahmati orang yang memudahkan ketika menjual dan ketika membeli, dan ketika memutuskan perkara,'" (HR. Bukhari).
8. Hadis larangan berbuat aniaya kepada non-muslim
“Ingatlah! Barangsiapa berlaku aniaya terhadap seorang mu’ahad, menekannya, atau membebaninya dengan beban yang tidak mampu ia tanggung, atau merampas hak mereka, maka aku adalah orang yang akan memintakan pertanggungjawabannya [mu’ahad] kelak di hari kiamat," (HR. Abu Dawud).
9. Hadis tentang mendoakan non-muslim
“Ya Allah! Berilah hidayah masyarakat Daus dan kirimlah seseorang yang bisa membimbing mereka!” (HR. Bukhari).
10. Hadis tentang mendoakan sesama manusia
"Dari Anas bin Malik, ia berkata: Seorang Yahudi berada di depan Rasulullah Saw. Kemudian beliau bersin. Lantas Yahudi berucap: Yarhamukallah [Semoga Allah merahmatimu]. Beliau pun menjawab: Hadakallah [Semoga Allah memberimu hidayah]. Kemudian dia masuk Islam," (HR. al-Baihaqi).
11. Hadis tentang bersilaturahmi sesama manusia
وعنه، قَالَ: قَالَ رَسُول الله -صلى الله عليه وسلم-: ((إنَّ اللهَ تَعَالَى خَلَقَ الخَلْقَ حَتَّى إِذَا فَرَغَ مِنْهُمْ قَامَتِ الرَّحِمُ، فَقَالَتْ: هَذَا مُقَامُ العَائِذِ بِكَ مِنَ القَطِيعةِ، قَالَ: نَعَمْ، أمَا تَرْضَيْنَ أنْ أصِلَ مَنْ وَصَلَكِ، وَأقْطَعَ مَنْ قَطَعَكِ؟ قَالَتْ: بَلَى، قَالَ: فَذَلِكَ لَكِ، ثُمَّ قَالَ رَسُول الله -صلى الله عليه وسلم-: ((اقْرَؤُوا إنْ شِئْتمْ: {فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ أُولَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ} [محمد : 22 - 23]. مُتَّفَقٌ عَلَيهِArtinya:
"Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Setelah Allah menciptakan semua makhluk, maka rahim pun berkata; 'Inikah tempat bagi yang berlindung dari terputusnya silaturahim [Menyambung silaturahim'.' Allah menjawab: 'Benar. Tidakkah kamu rela bahwasanya Aku akan menyambung orang yang menyambungmu dan memutuskan yang memutuskanmu? ' Rahim menjawab; 'Tentu, wahai Rabb' Allah berfirman: 'ltulah yang kamu miliki.' Setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Jika kamu mau, maka bacalah ayat berikut ini: Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan berbuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dikutuk Allah, lalu dibuat tuli dan dibutakan penglihatannya," (HR. Muttafaq Alaih).
12. Hadis menyambung persaudaraan sesama manusia
Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa ingin dilapangkan pintu rezeki untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi." (HR. Muttafaq Alaih).
13. Hadis toleransi beda agama
Dari Asma' binti Abi Bakr radhiyallahu 'anhuma berkata: Ibuku menemuiku saat itu dia masih musyrik pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu aku meminta pendapat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Aku katakan" 'Ibuku sangat ingin [aku berbuat baik padanya], apakah aku harus menjalin hubungan dengan ibuku?' Beliau menjawab: 'Ya, sambunglah silaturahmi dengan ibumu,'" (HR. Muttafaq Alaih).
14. Hadis tetap saling menghormati antar agama
"Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Muqatil] telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Zakariya' bin Ishaq] dari [Yahya bin 'Abdullah bin Shayfiy] dari [Abu Ma'bad] sahayanya Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada Mu'adz bin Jabal ketika Beliau mengutusnya ke negeri Yaman: "Sesungguhnya kamu akan mendatangi kaum Ahlul Kitab, jika kamu sudah mendatangi mereka maka ajaklah mereka untuk bersaksi tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Jika mereka telah menaati kamu tentang hal itu, maka beritahukanlah mereka bahwa Allah mewajibkan bagi mereka shalat lima waktu pada setiap hari dan malamnya. Jika mereka telah menaati kamu tentang hal itu maka beritahukanlah mereka bahwa Allah mewajibkan bagi mereka zakat yang diambil dari kalangan orang mampu dari mereka dan dibagikan kepada kalangan yang faqir dari mereka. Jika mereka menaati kamu dalam hal itu maka janganlah kamu mengambil harta-harta terhormat mereka dan takutlah terhadap doanya orang yang terzalimi karena antara dia dan Allah tidak ada hijab [pembatas yang menghalangi] nya," (HR. Bukhari no. 1401).
15. Hadis toleransi sesama muslim
Artinya:
"Dari Abdullah ibn Umar ra: Bahwa Rasulullah saw bersabda: Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, dia tidak menzaliminya dan tidak membiarkannya disakiti. Barang siapa yang membantu kebutuhan saudaranya maka Allah akan membantu kebutuhannya. Barang siapa yang menghilangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah menghilangkan satu kesusahan baginya dari kesusahan-kesusahan hari kiamat. Barang siapa yang menutupi [aib] seorang muslim maka Allah akan menutupi [aibnya] pada hari kiamat," (HR. al-Bukhari no. 2262).
Contoh Perilaku Menjaga Kerukunan Umat Beragama dan Menghargai Perbedaan
Hadis tentang toleransi antar umat beragama tak sekedar untuk diketahui. Namun, juga dapat dipahami, terlebih dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa contoh perilaku menjaga kerukunan umat beragama:
1. Menghormati agama kepercayaan orang lain
Tidak mengganggu atau menjelekkan ibadah dan sebagainya dari agama yang dianut orang lain.2. Jangan memaksakan ajaran Islam kepada orang lain
Tidak memaksa orang lain yang beragama berbeda untuk masuk ke dalam Islam.3. Menghindari perilaku menghina orang lain
Tidak menghina orang lain dari fisik, psikis, agama, hingga asal usul.4. Menghindari hoaks
Tidak menyebarkan berita bohong terlebih mengenai isu-isu sensitif tentang agama dan kepercayaan.5. Menghindari adu domba
Tidak melakukan sesuatu yang menyebabkan terjadinya perpecahan umat beragama.6. Saling tolong menolong
Membantu kepada sesama yang membutuhkan tanpa memperdulikan perbedaan agama, kepercayaan, ras, suku, etnis, dan sebagainya.Editor: Iswara N Raditya
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif