Menuju konten utama
Ramadhan 2022

Kultum Ramadhan Singkat Hari ke-21: Meraih Keutamaan Lailatul Qadar

Ceramah kultum Ramadhan 2022 singkat hari ke-21 bertema tentang malam Lailatulqadar.

Kultum Ramadhan Singkat Hari ke-21: Meraih Keutamaan Lailatul Qadar
Ilustrasi Hikayat Menerka Lailatul Kadar. tirto.id/Quita

tirto.id - Ceramah kultum Ramadhan 2022 singkat hari ke-21 mengusung tema tentang cara meraih keutamaan malam Lailatul Qadar.

Bulan Ramadan telah masuk di sepertiga waktu terakhirnya, itu berarti pada waktu ini umat Islam dianjurkan untuk mencari malam Lailatulqadar.

Malam Lailatulqadar biasanya akan jatuh di malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadan, yakni pada malam 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan. Hal ini seperti sabda Nabi Muhammad SAW:

"Carilah Lailatul qadar itu pada tanggal ganjil dari 10 hari terakhir bulan Ramadan," (H.R. Bukhari).

Ceramah Kultum Singkat Ramadhan 2022 Hari ke-21

Beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan dalam rangka mencari malam Lailatulqadar adalah mengerjakan salat sunah, bersedekah, memperbanyak doa dan munajat pada Allah SWT.

Baginda Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa salat pada saat malam Lailatulqadar karena iman dan mengharapkan pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lampau," (HR. Bukhari).

Dari hadis di atas dijelaskan bahwa barang siapa yang mengerjakan ibadah salat pada malam Lailatulqadar, maka akan memperoleh pahala dan diampuni dosa-dosanya yang telah lampau.

Keutamaan lainnya malam Lailatulqadar adalah dikabulkannya doa-doa oleh Allah SWT.

Sabda Nabi Muhammad SAW:

"Dosa-dosa manusia yang sudah dilakukan terdahulu pun bisa diampuni ketika ia menjalankan salat malam pada malam Lailatulqadar," (HR. Bukhari).

Doa yang dianjurkan pada malam Lailatulqadar adalah doa untuk meminta ampun atas dosa-dosa masa silam.

Terdapat doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW untuk meraih keutamaan malam Lailatulqadar.

Seperti dikutip laman NU Online, Nabi Muhammad SAW pada malam Lailatulqadar membaca doa sapu jagat berikut ini:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār

Artinya: “Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.”

Doa lainnya yang dapat dibaca pada malam Lailatulqadar, sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW dari riwayat Ibnu Majah adalah:

اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاعْفُ عَنِّي

Allâhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annî"

Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku.”

Malam Lailatulqadar merupakan salah satu waktu mustajabnya doa. Munajat yang dipanjatkan kepada Allah SWT cenderung lebih dikabulkan jika dipanjatkan pada malam Lailatulqadar.

Infografik SC Meraih Keutamaan Lailatul Qadar

Infografik SC Kultum Ramadan: Meraih Keutamaan Lailatul Qadar. tirto.id/Sabit

Baca juga artikel terkait KULTUM RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Addi M Idhom