tirto.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida telah menyampaikan penjelasan mengenai pembuangan limbah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima. Hal itu disampaikan Fumio dalam KTT ke-26 ASEAN-Jepang di Jakarta, Rabu (6/9/2023).
"PM Jepang menjelaskan mengenai apa yang sudah dilakukan oleh Jepang," ujar Retno dalam keterangan di JCC, Jakarta,
Rabu.
Retno tidak menjawab spesifik langkah yang dilakukan Jepang. Akan tetapi, ia memastikan Jepang memberikan penjelasan kepada delegasi soal langkah-langkah yang dilakukan bersama Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Jepang juga menjelaskan alasan sains dari rencana tersebut.
"Langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Jepang termasuk masalah scientific based dan juga transparansi dan proses yang dilakukan bekerja sama dengan IAEI," kata Retno.
Pemerintah Jepang tengah disorot karena membuang limbah radioaktif bekas PLTN Fukushima. Aksi tersebut dilakukan sejak Kamis (24/8/2023) lalu dengan total limbah yang dibuang lebih dari satu juta metrik ton air radioaktif.
Aksi Jepang lantas mendapat kecaman dari publik. Sejumlah pengamat menilai pembuangan limbah nuklir akan memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan karena memicu kontaminasi air. Beberapa negara bahkan melarang impor sejumlah komoditas laut dari Jepang.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan