Menuju konten utama

Kronologi Manteb Sudarsono Meninggal saat Isoman karena RS Penuh

Dalang Ki Manteb Soedarsono meninggal dunia pada usia 73 tahun karena menderita paru-paru dan terinfeksi COVID-19.

Kronologi Manteb Sudarsono Meninggal saat Isoman karena RS Penuh
Dalang Ki Manteb Sudarsono mementaskan pagelaran wayang kulit dengan tajuk "Parikesit Jumeneng Ratu" di Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/4) malam. Antara foto/aditya pradana putra.

tirto.id - Dalang kondang Ki Manteb Soedarsono meninggal dunia pada usia 73 tahun di rumahnya di Dusun Sekiteran, Kelurahan Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Jumat pukul 09.45 WIB, menurut informasi dari keluarga.

Sekretaris Desa Doplang Ade Irawan, yang merupakan keponakan Ki Manteb, mengatakan bahwa Ki Manteb Soedarsono meninggal dunia pukul 09.45 WIB karena sakit.

Menurut dia, Ki Manteb Soedharsono kondisi kesehatannya menurun sejak Senin (28/6/2021), setelah melakukan siaran langsung pertunjukan wayang kulit.

Kondisi kesehatan dalang wayang kulit termasyhur itu kemudian sempat membaik, namun menurun lagi pada Kamis (1/7/2021).

Saat kondisi Ki Manteb menurun, keluarga hendak membawa ke rumah sakit. Namun, rumah sakit di daerah itu penuh dan akhirnya hanya menjalani perawatan di rumah hingga meninggal dunia.

Ki Manteb Soedarsono meninggalkan enam anak dan satu anak angkat serta seorang istri.

Jenazah Ki Manteb menurut rencana dimakamkan di permakaman keluarga di Dusun Keliteran RT 02 RW 08 di Desa Doplang dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 pada Jumat (2/7/2021).

Kronologi Meninggalnya Ki Manteb Sudarsono

Dalang terkenal Ki Manteb Soedarsono sebelum meninggal dunia sempat memperbaiki seperangkat wayang kulit di rumahnya di Dusun Sekiteran, Kelurahan Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Saya bertemu terakhir dengan Pakde, Ki Manteb Soedarsono, saat memperbaiki wayang kulit yang rusak di rumah joglonya itu dua pekan lalu," kata Ade Irawan, keponakan Ki Manteb, di rumah duka di Dusun Sekiteran, Jumat (2/7/2021).

Menurut Ade, Ki Manteb sangat teliti dalam merawat wayang kulit koleksinya.

Ki Manteb Soedarsono meninggal dunia pada usia 73 tahun di rumahnya di Dusun Sekiteran pada Jumat pagi karena sakit.

Ade mengatakan bahwa Ki Manteb Soedarsono selama ini menderita sakit paru-paru dan kemudian terserang COVID-19.

"Setelah dites usap antigen hasilnya dinyatakan positif COVID-19. Istri almarhum Ki Manteb, Suwarti, juga dinyatakan positif tetapi kondisinya baik, termasuk orang tanpa gejala," katanya.

Ki Manteb Soedharsono kondisi kesehatannya menurun sejak Senin (28/6/2021), setelah melakukan siaran langsung pertunjukan wayang. Kondisinya kemudian sempat membaik, namun memburuk lagi sejak Kamis (1/7/2021).

Keluarga hendak membawa Ki Manteb ke rumah sakit, tetapi karena rumah sakit penuh akhirnya Ki Manteb hanya bisa menjalani perawatan di rumah sampai meninggal dunia.

Jenazah Ki Manteb akan dimakamkan sesuai dengan protokol pencegahan penularan COVID-19 di permakaman keluarga Swana, tidak jauh dari rumah duka di Dusun Sekiteran, pada Jumat siang.

"Kami menunggu antrean pemakaman dari petugas pemakaman Satgas COVID-19 kabupaten," kata Ade.

Ia menambahkan, keluarga sudah melapor ke Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kecamatan dan sepakat melarang warga melayat ke rumah duka hingga dua hari ke depan.

Selain itu, menurut dia, penyemprotan disinfektan sudah dilakukan di rumah duka dan sekitarnya dan akan dilakukan lagi setelah jenazah dimakamkan.

Baca juga artikel terkait COVID-19

tirto.id - Humaniora
Sumber: Antara
Editor: Maya Saputri