Menuju konten utama

KPU Persilakan Ganjar, Anies & Prabowo Debat di Kampus UI

KPU menilai kegiatan debat yang dilakukan BEM UI yang melibatkan Prabowo, Anies, dan Ganjar bukan termasuk kampanye dan pelanggaran pemilu.

KPU Persilakan Ganjar, Anies & Prabowo Debat di Kampus UI
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Jakarta, Senin (1-8-2022). (ANTARA/Boyke Ledy Watra)

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak mempermasalahkan terkait Badan Eksekutif (BEM) Universitas Indonesia bakal menggelar debat yang melibatkan para bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024 yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy'ari menilai kegiatan tersebut bukan termasuk kampanye dan pelanggaran pemilu.

"Mas Anies, Mas Ganjar dan Pak Prabowo masih bebas silaturahim, diskusi dan debat dengan siapa pun, dan bertempat di mana saja, termasuk di dalam kampus. Aktivitas tersebut bukan kampanye, karena yang melakukan bukan calon, dan tidak masuk kategori pelanggaran pemilu," kata Hasyim dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (25/8/2023).

Hasyim menuturkan Anies, Ganjar dan Prabowo belum menjadi siapa-siapa dalam pemilu. Sebab, pendaftaran Pilpres baru akan dilakukan Oktober 2023.

"Belum siapa-siapa dalam konteks Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Mengapa demikian? Karena pendaftaran bakal pasangan calon Pilpres 2024 belum terjadi, dan akan dilakukan pendaftaran bakal pasangan calon Pilpres 2024 nanti bulan Oktober 2023," bebernya.

Dia menjelaskan, terdapat tahapan dalam konteks pencalonan. Pertama, rekrutmen dan seleksi di internal partai. Kedua, pendaftaran bakal pasangan calon Pilpres 2024 oleh partai politik kepada KPU.

Hasyim menuturkan, seseorang disebut sebagai bakal calon bila orang tersebut didaftarkan oleh parpol kepada KPU. Lalu, seseorang disebut sebagai calon pada saat dinyatakan memenuhi syarat dan ditetapkan calon tetap sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Saat ini masih Agustus, belum masuk tahapan pendaftaran bakal pasangan calon Pilpres 2024. Jangankan jadi calon, sebagai bakal calon presiden saja belum," pungkasnya.

Untuk diketahui, program adu gagasan antar bakal capres akan berlangsung pada 14 September 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia. Acara ini berlangsung terbuka dengan mengundang seluruh elemen masyarakat.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, menyatakan acara adu gagasan antara pasangan capres dan cawapres yang diselenggarakan di kampus sah-sah saja, asalkan sesuai aturan dan tetap menjaga kondusifitas.

“Yang penting niatnya untuk debat, bukan debatnya tidak dimaksudkan untuk kampanye,” kata Muhadjir di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Dia menuturkan, acara adu gagasan capres memang lebih sesuai dilakukan di lingkup kampus atau perguruan tinggi dibandingkan di tingkat sekolah atau madrasah. Sebab, kata Muhadjir, mahasiswa rata-rata sudah memiliki hak pilih, sementara sekolah atau madrasah masih sedikit pemilihnya.

“Silakan karena di situ, memang konstituennya di situ. Rata-rata sudah punya hak pilih. Silakan ya, tapi juga diikuti dengan ketentuan-ketentuan, harus betul-betul terukur,” imbuh Muhadjir.

Baca juga artikel terkait BEM UI atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Politik
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Intan Umbari Prihatin