tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memastikan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP2) pada Pemilu 2019 di ibu kota sebanyak 7.761.598 jiwa. Sebanyak 3.874.021 pemilih ialah laki-laki dan 3.887.577 lainnya merupakan perempuan.
Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan jutaan warga dari 267 kelurahan tersebut terdaftar sebagai pemilih di 29.010 tempat pemungutan suara (TPS).
"Rata-rata jumlah pemilih setiap TPS di DKI Jakarta adalah 268 pemilih," kata Betty di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
Dia menjelaskan jumlah pemilih terbanyak berada di Jakarta Timur, yakni 2.246.279 orang dan terdiri dari 1.114.490 laki-laki serta 1.131.789 perempuan. Jakarta Timur juga memiliki TPS terbanyak, yaitu 8.206 TPS.
Sedangkan jumlah pemilih paling sedikit adalah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, yakni 19.013 orang dan terdiri atas 9.553 laki-laki serta 9.460 perempuan. Mereka terdaftar sebagai pemilih di 70 TPS.
Meskipun demikian, Betty mengakui KPU DKI belum mendaftar pemilih dan TPS pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di DKI Jakarta.
Saat ini, KPU DKI mencatat penghuni Lapas dan Rutan di ibu kota sekitar 16.812 pemilih. Mereka tersebar di 7 Lapas dan Rutan di DKI Jakarta.
"KPU RI akan melakukan koordinasi dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri dan Ditjen Lapas Kemenkumham untuk melengkapi elemen data penghuni Lapas dan Rutan," ungkapnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Addi M Idhom