tirto.id - Komite Penangangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) terus melakukan upaya dalam hal seruan pencegahan gelombang ketiga COVID-19.
Salah satu upaya tersebut dilakukan dengan menggandeng Gerakan Pramuka untuk menyebarkan pesan pencegahan.
Dikutip laman resmi Satgas Covid-19, anggota Gerakan Pramuka dari siaga hingga pembina diajak membuat video pendek yang diunggah ke akun Instagram masing-masing.
Beberapa syarat dalam mengikuti kompetisi IG Challenge ini adalah:
- Setiap peserta dapat membuat video bertema “Tetap jaga diri, tahan diri, COVID-19 masih di sini”.
- Peserta Wajib follow dan tag @kwarnasgerakanpramuka@mulaidarikamu_id, dan @lawancovid19_id dalam setiap unggahan.
- Dalam keterangan video, wajib mencantumkan hashtag #PramukaLawanCovid19, #Masihadacovid #MulaiDariKamu.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pramuka merupakan agen perubahan.
Melalui kompetisi ini, Nadia berharap semua anggota dan pembina Pramuka akan lebih aktif mengajak orang di sekitarnya agar mau divaksinasi dan dapat mencegah mobilitas warga pada momen natal dan tahun baru demi mencegah gelombang 3 liburan Natal dan Tahun Baru.
Kerja sama berbagai pihak memang diperlukan untuk mencegah peluang gelombang ketiga COVID-19 terjadi di Indonesia.
Karena, perluasan vaksinasi dan pembatasan gerak menjadi salah satu kunci pencegahan gelombang ketiga COVID-19.
Kementerian Kominfo pun terus berusaha menyebarluaskan informasi penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.
"Kita mesti waspada gelombang ketiga. Dua gelombang pertama didahului libur," ujar Direktur Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Hasyim Gautama.
Hal itu disampaikan Hasyim dalam “Penguatan Gerakan Pramuka #3 Strategi Mencegah Gelombang Ke-3 COVID-19 dan Sosialisasi Kompetisi Video Pramuka Lawan COVID-19” yang diselenggarakan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bersama KPCPEN dan Kementerian Komunikasi dan Informasi, Minggu (14/11/2021).
Fasilitator komunikasi Risang Rimbatmaja juga menyatakan, pendekatan untuk mengajak vaksinasi pada dasarnya sama dengan komunikasi lain.
Kampanye mengajak vaksinasi dan pembiasaan protokol kesehatan terutama difokuskan kepada orang-orang terdekat.
“Kepada keluarga inti, jika ada ART disampaikan juga ke ART. Kepada keluarga besar. Semua yang berhubungan dengan kita harus diajak untuk menerapkan 3M,” tukasnya.
Editor: Iswara N Raditya