Menuju konten utama

KPAI: Full Day School Membebani Siswa dan Guru

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Bekasi tidak setuju atas wacana penerapan full day school.

KPAI: Full Day School Membebani Siswa dan Guru
Ilustrasi guru mengajari siswa baru. Antara Foto/Destyan Sujarwoko.

tirto.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menilai full day school akan berpengaruh dalam proses tumbuh kembang anak.

Hal ini diungkapkan oleh kata Ketua KPAI Kabupaten Bekasi, Ni'am Soleh di Kabupaten Bekasi, Minggu (21/8/2016).

"Kebijakan baru itu butuh pertimbangan yang mendalam karena anak-anak butuh interaksi dengan teman sebaya di sekolah, teman di lingkungan tempat tinggal dan dengan keluarga di rumah," ujarnya.

Menurutnya, dengan full day school atau sekolah sehari penuh bisa dipastikan intensitas pertemuan anak dan orang tua juga akan berkurang karena tidak semua orang tua bekerja keluar rumah.

"Kebijakan nasional harus didasarkan kepada kajian yang utuh," katanya.

Ia menambahkan, enam alasan KPAI tidak setuju wacana full day school diantaranya wacana itu apabila dilaksanakan tidak hanya membebani siswa, tapi juga membebani guru sebab kegiatan belajar mengajar jauh lebih panjang.

Jam belajar yang meningkat tentu akan menambah biaya operasional sekolah. Bila full day school diberlakukan, bisa dipastikan turut mengganggu waktu kegiatan di luar jam sekolah. Terutama untuk hubungan anak dan orang tuanya.

Bagi orang tua yang tidak bekerja atau rumahan, waktu bersama anak sangat penting. Hal itu mungkin akan berkurang bila full day school diberlakukan.

Tidak semua orang tua anak berasal dari keluarga mampu. Ada pula anak yang ikut membantu orang tua mencari penghasilan.

Kondisi sosial di berbagai daerah Indonesia akan berbeda-beda dalam menyikapi full day school.

Sholeh menjelaskan, dengan adanya masalah ini tentu pemerintah dapat menyikapi dengan memberi solusi terbaik.

Hal ini karena tidak semua masyarakat Indonesia berpenghasilan tinggi. Kebanyakan dari mereka bermata pencaharian sebagai buruh atau karyawan biasa.

Baca juga artikel terkait FULL DAY SCHOOL

tirto.id - Pendidikan
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini

Artikel Terkait