Menuju konten utama

Klarifikasi Traveloka Soal Walk Out Ananda Sukarlan di Pidato Anies

Salah satu pendiri Traveloka, Derianto Kusuma tidak hadir di acara peringatan 90 tahun Kolese Kanisius yang sempat diwarnai aksi walk out Ananda Sukarlan.

Klarifikasi Traveloka Soal Walk Out Ananda Sukarlan di Pidato Anies
ananda sukarlan.foto/youtube

tirto.id - Manajemen Traveloka memberikan klarifikasi, terkait munculnya tanda pagar #UninstallTraveloka yang sempat menjadi trendingtopic di Twitter usai aksi walk out Ananda Sukarlan.

Manager Hubungan Masyarakat Traveloka, Busyra Oryza menyatakan, salah satu pendiri Traveloka, Derianto Kusuma tidak hadir di acara peringatan 90 tahun Kolese Kanisius berdiri, yang diadakan di JIExpo Kemayoran, pada Sabtu lalu.

“Kami turut berbangga bahwa salah satu pendiri kami, Bapak Derianto Kusuma menerima penghargaan dari Alumni Kanisius,” kata Busyra Oryza dalam keterangan pers, seperti dikutip Antara, Selasa (14/11/2017).

Akan tetapi, kata Busyra, Derianto tidak hadir pada malam penghargaan tersebut. Secara tersirat, Busyra mengatakan, kabar yang beredar di dunia maya bahwa pendiri Traveloka Derianto Kusuma berada di acara itu dan menyalami Ananda Sukarlan setelah pidatonya yang menghebohkan itu tidak benar.

“Beliau berhalangan hadir dikarenakan beliau sedang melakukan perjalanan dinas yang telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya,” kata Busyra dalam keterangannya.

Pernyataan manajemen Traveloka tersebut tidak terlepas dari beredarnya ajakan di dunia maya untuk tidak lagi menggunakan aplikasi perjalanan Traveloka menyusul aksi hengkangnya pianis Indonesia, Ananda Sukarlan saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutannya.

Dalam keterangan tertulisnya itu, Busyra menulis bahwa Traveloka merupakan perusahaan berbasis terknologi yang didirikan putera-puteri bangsa Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai saling menghargai, bertoleransi dan berinovasi. Nilai-nilai ini senantiasa diterapkan kepada karyawan maupun pemangku kepentingan eksternal.

Aksi walk out pianis Ananda Sukarlan saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan sambutan pada acara yang digelar Kolese Kanisius dalam rangka memperingati ulang tahun ke-90 di Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (11/11/2017) berbuntut panjang.

Salah satunya adalah munculnya tanda pagar #UninstallTraveloka bertengger di urutan atas Trending Topic Twitter di Indonesia. Berdasarkan informasi yang beredar di dunia maya, pendiri Traveloka Derianto Kusuma berada di acara itu dan menyalami Ananda Sukarlan setelah pidatonya yang menghebohkan itu.

Baca juga:Pianis Ananda Sukarlan Walk Out Saat Gubernur Anies Pidato

Ananda Sukarlan tiba-tiba berdiri dan langsung meninggalkan ruangan. Padahal, Sukarlan sedianya menerima penghargaan bersama Derianto Kusuma (pendiri Traveloka), Romo Magnis Suseno (tokoh Jesuit), Irwan Ismaun Soenggono (tokoh pembina Pramuka) dan Dr. Boenjamin Setiawan (pendiri Kalbe Farma).

Aksi Ananda Sukarlan tersebut kemudian diikuti ratusan alumni dan hadirin yang lain. Namun, insiden itu tak berlangsung lama. Setelah Anies selesai memberi sambutan dan meninggalkan acara, Ananda Sukarlan dan sejumlah alumni yang sempat walk out, kembali ke tempat duduk masing-masing.

Ananda kemudian memberikan pidato selepas menerima penghargaan. Dalam pidatonya, komposer Rapsodia Nusantara ini memberi penjelasan atas sikapnya meninggalkan ruangan. Ananda mengkritik panitia yang telah mengundang Anies hadir dalam acara tersebut.

“Anda telah mengundang seseorang dengan nilai-nilai serta integritas yang bertentangan dengan apa yang telah diajarkan kepada kami,” kata Ananda dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Senin (13/11/2017).

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz & Abdul Aziz

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Abdul Aziz & Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz