Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Kisah Nabi Ishaq As & Keteladanannya: Sosok Soleh Keturunan Ibrahim

Nabi Ishaq As, kisah Nabi Ishaq singkat, mukjizat Nabi Ishaq, ibu Nabi Ishaq, dan sejarah Nabi Ishaq.

Kisah Nabi Ishaq As & Keteladanannya: Sosok Soleh Keturunan Ibrahim
Ilustrasi Nabi. tirto.id/Fuad

tirto.id - Dalam kisah para nabi, Nabi Ishaq As merupakan salah satu di antaranya yang terkenal sangat sholeh.

Kendati tidak terlalu banyak cerita tentang beliau, proses kelahiran Nabi Ishaq yang terlahir dari seorang ibu dengan usia senja dapat menunjukkan kepada manusia mengenai kebesaran Allah SWT.

Nabi Ishaq merupakan putra kandung Nabi Ibrahim As. Secara lengkap, nasabnya adalah Ishaq bin Ibrahim bin Azar bin Nahur bin Saruj bin Ra'u bin Falij bin Abir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh As.

Nabi Ishaq adalah putra kedua Nabi Ibrahim dengan istri Siti Sarah. Artinya, dirinya ialah adik Nabi Ismail. Beserta ibunda tersebut, Nabi Ishaq tinggal di daerah Hebron dan berdiam bersama suku Kana'an.

Keberadaan Nabi Ishaq ditengah-tengah suku tersebut sudah menjadi kehendak Allah SWT.

Pasalnya, suku Kana'an adalah sebuah suku yang tidak mengenal tentang tauhid dan kelak Nabi Ishaq diperintahkan untuk menjalani dakwah kepada kaum tersebut.

Cerita Nabi Ishaq Saat Dilahirkan

Dalam surah As-Saffat ayat 112 hingga 113, Allah SWT berfirman:

وَبَشَّرْنٰهُ بِاِسْحٰقَ نَبِيًّا مِّنَ الصّٰلِحِيْنَوَبٰرَكْنَا عَلَيْهِ وَعَلٰٓى اِسْحٰقَۗ وَمِنْ ذُرِّيَّتِهِمَا مُحْسِنٌ وَّظَالِمٌ لِّنَفْسِهٖ مُبِيْنٌ ࣖ -

Artinya: "Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishak seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. Dan Kami limpahkan keberkahan kepadanya dan kepada Ishak. Dan di antara keturunan keduanya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang terang-terangan berbuat zalim terhadap dirinya sendiri,".

Dikisahkan bahwa suatu ketika Allah SWT mengutus malaikat untuk menemui Nabi Ibrahim As.

Mereka memberikan dua kabar kepada sang nabi yang terkenal dengan sebutan Abulanbiya atau bapak dari pada nabi tersebut.

Kabar pertama yang disampaikan adalah turunnya azab Allah SWT kepada kaum sodom yang telah mengingkari perintah-Nya.

Dalam surah Hud ayat 69 dan 70 disebutkan:

"Dan para utusan Kami (para malaikat) telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan, “Selamat.” Dia (Ibrahim) menjawab, “Selamat (atas kamu).” Maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang".

Kemudian, "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, “Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth".

Sementara berita kedua yakni terkait kehamilan Siti Sarah. Sebagai istri Nabi Ibrahim, Sarah memang tak kunjung dikaruniai anak.

Padahal, kala itu usianya sudah menginjak sekitar 90 tahun. Sedangkan Nabi Ibrahim sendiri berumur hampir 120 tahun.

Mendengar kabar tersebut, mereka berdua cukup kaget. Karena melihat usia yang sudah menua, Allah SWT justru memberikan karunia-Nya berupa anak.

Apalagi sang istri, Siti Sarah, yang sempat dibuat bertanya-tanya usai mendengar berita tersebut.

Dituliskan dalam surah Hud ayat 71-71:

"Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishak dan setelah Ishak (akan lahir) Yakub.

Dia (istrinya) berkata,"Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib".

Setelah menerima "tamunya", mereka berdua kembali menjalani kehidupan sehari-hari.

Atas kehendak Allah SWT, Siti Sarah akhirnya benar-benar hamil dengan usia yang sudah senja.

Lahirlah kemudian Ishaq kecil sebagai putra kedua Nabi Ibrahim setelah Ismail dengan beda ibu. Kala itu, usia Ismail sendiri menginjak umur sekitar 14 tahun.

Baca juga artikel terkait AGAMA ISLAM atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dhita Koesno