tirto.id - Dalam rangka mempromosikan film Scary Stories to Tell in the Dark, salah satu produsernya yakni Guillermo del Toro membagikan beberapa kisah di balik berhasilnya kru film dalam mengadaptasi makhluk-makhluk yang ada di dalam buku aslinya.
Pada pekan ini film Scary Stories to Tell in the Dark akan tayang di bioskop, film ini merupakan adaptasi dari buku yang berjudul sama karangan Alvin Schwartz.
Tidak hanya tulisan, buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi menyeramkan yang diciptakan oleh Stephen Gammell.
Melansir dari Slate, bahkan karena ilustrasi dan ceritanya yang sama-sama menakutkan, buku ini sempat dilarang pada tahun 1990 menurut America Library Association.
Sebagai film yang mengadaptasi film maka tim berusaha untuk menyamakan setting dan tokoh menjadi sejalan dengan apa yang digambarkan di buku.
Pada 2011, penerbit pernah merayakan peringatan 30 tahun Scary Stories to Tell in the Dark dengan merilis edisi baru yang menggantikan karya Gammell dengan gambar-gambar dari Brett Helquist, ilustrator A Series of Unfortunate Events.
Gambar-gambar yang digunakan Gammell memang terlihat menakutkan dibandingkan dengan gambar Helquist yang dianggap lebih ringan, sehingga buku ini bisa disukai oleh seluruh kalangan dari anak-anak hingga dewasa.
Akan tetapi Del Toro mengungkapkan, “Kami mencoba untuk memberikan mahluk yang juga memiliki kesan hitam putih sesuai dengan ilustrasi asli filmnya.”
“Kami berusaha membuat mahluk-mahluk itu seperti kehabisan warna. Kamu tau? Kami mencoba membuat perkamen warna kuning, ya seperti campuran warna putih dan kuning. Kamu juga melakukan desaturasi secara keseluruhan dan menggunakan pencahayaan dengan berbeda-beda pula,” ungkapnya sebagaimana diwartakan Coomicbook.
Film ini menceritakan dengan setting film 1968 di Amerika. Di suatu kota kecil Mill Valley tempat dimana generasi keluarga Bellows tinggal, mereka memiliki rumah yang ada di pinggitan kota yang ditinggali oleh Sarah.
Gadis dengan rahasia yang mengerikan, ia mengubah hidupnya yang menderita menjadi cerita yang mengerikan dalam buku.
Buku telah melewati waktu yang lama hingga ditemukan oleh sekelompok remaja di kota tersebut yang nekat untuk menerobos rumah yang berhantu.
Selanjutkan buku ini yang akan membuka tabir teror bagi nama-nama mereka yang tertulis di dalamnya.
Penulis: Rachma Dania
Editor: Yandri Daniel Damaledo