Menuju konten utama

Kini Penumpang Bisa Pesan Taksi Online di Bandara Soetta

Layanan taksi online ini diterapkan untuk mengurangi jumlah transportasi pribadi di Bandara Soetta dan juga untuk memfasilitasi 150.000 total penumpang pesawat yang membutuhkan transportasi publik di bandara.

Kini Penumpang Bisa Pesan Taksi Online di Bandara Soetta
Aplikasi transportasi berbasisi aplikasi online, Grab. Tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - PT Angkasa Pura (AP) II bekerja sama dengan Grab dan Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol) menyediakan layanan taksi online di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Adanya booth untuk taksi online di antaranya sebagai upaya dalam memperbesar porsi aksesibilitas dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta," kata VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II (Persero) Yado Yarismano dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (24/10/2017).

Menurut Yado, layanan ini merupakan solusi untuk menertibkan taksi online yang selama ini keberadaannya belum secara resmi sebagai penyedia layanan transportasi publik di bandara. Selain itu, juga untuk memfasilitasi penumpang dari dan menuju bandara.

Ada pun fasilitas yang disediakan berupa booth yang tersedia di seluruh Terminal 1, baik A, B dan C. Sedangkan di Terminal 2 tersedia di D dan F.

Yado mengungkapkan, transportasi sebelumnya sudah ada yaitu armada taksi konvensional, bus (DAMRI, Primajasa, Agramas) dan bus JAConnection. Semua itu hanya mampu mengakomodir sekitar 30 persen dari 150.000 total penumpang pesawat yang membutuhkan transportasi publik di bandara.

"Apabila ditambah dengan operasional kereta bandara maka transportasi publik total dapat mengakomodir sampai 45 persen dari penumpang yang membutuhkan transportasi publik sehingga masih ada 55 persen penumpang yang harus menggunakan kendaraan pribadi," ucapnya.

Ia berharap, layanan taksi online ini ke depannya akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara pertama yang bekerja sama dengan taksi online dan Inkoppol karena bandara ini mewakili 60 persen total penumpang dari bandara-bandara AP II lainnya. Yado berharap langkah Bandara Soetta ini bisa diikuti oleh bandara-bandara lainnya.

Untuk saat ini pun taksi online yang diperbolehkan mengangkut penumpang di bandara juga masih terbatas, yaitu mereka yang telah menjadi anggota koperasi dari Inkoppol selaku pemegang izin dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Armada taksi online juga harus berstiker khusus Bandara Soekarno-Hatta dan sudah dilakukan uji kelayakan atau uji KIR.

Armada yang terdaftar saat ini sebanyak kurang lebih 60 unit dari kapasitas 500 unit taksi online yang nantinya akan beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Inkoppol terkait kerja sama bisnis dengan platform taksi online yang mereka pilih," ujar Yado, seperti dikutip Antara.

PT Angkasa Pura II tidak menutup peluang untuk kerja sama dengan penyedia layanan transportasi lainnya yang juga menawarkan platform reservasi taksi berbasis online.

Baca juga artikel terkait BANDARA SOETTA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra