Menuju konten utama

Khutbah Jumat Bulan Syawal 2025: Syawal Bulan Peningkatan Amal

Ada contoh khutbah Jumat bulan Syawal 2025 yang menarik. Ini bisa disampaikan kepada umat Islam agar konsisten beramal saleh di bulan Syawal. Simak di sini.

Khutbah Jumat Bulan Syawal 2025: Syawal Bulan Peningkatan Amal
Ilustrasi seorang ustaz tengah menyampaikan khutbah Jumat. Ada contoh khutbah Jumat bulan Syawal 2025 yang menarik untuk disampaikan kepada umat Islam agar konsisten beramal saleh. ANTARA/M Ifdhal

tirto.id - Ada contoh khutbah Jumat bulan Syawal 2025 yang menarik. Khutbah ini dapat disampaikan kepada umat Islam agar konsisten beramal saleh meski bukan di bulan Ramadhan.

Syawal merupakan bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah. Di bulan Syawal, Allah SWT tidak berhenti untuk berseru kepada hamba-Nya supaya tetap meningkatkan amal kebaikan.

Berbagai amalan bisa dijalankan umat muslim di bulan Syawal. Di samping meningkatkan silaturahmi, puasa Syawal juga menjadi salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Syawal.

Contoh Teks Khutbah Jumat Syawal Bulan Peningkatan Amal

Berikut ini contoh khutbah Jumat bulan Syawal 2025 dengan materi “Syawal, Bulan Peningkatan Syawal”:

Khutbah Pertama

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد

قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

Kaum muslimin jemaah sholat Jumat rahimakumullah....

Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah, baik dalam keadaan senang maupun susah. Sungguh hanya Allah sebaik-baiknya tempat untuk memohon pertolongan dan perlindungan.

Dalam kesempatan penuh berkah ini, khatib akan menyampaikan khotbah tentang Syawal bulan penuh peningkatan amal.

Kaum muslimin jemaah sholat Jumat rahimakumullah....

Tidak terasa, Ramadhan, bulan penuh berkah dan keistimewaan telah meninggalkan kita. Ramadan adalah waktu yang di dalamnya diwajibkan umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Tak hanya itu, umat Islam di bulan Ramadan juga dianjurkan untuk menjalankan berbagai amal saleh lainnya mulai shalat Tarawih, qiamulail, bersedekah, berzikir, berdoa, hingga membaca Al-Qur'an.

Lantas, apakah berbagai amal baik tersebut harus berhenti di bulan Ramadan? Jawabannya adalah tidak.

Meskipun waktu telah berganti ke bulan Syawal, umat Islam dianjurkan untuk tetap mempertahankan berbagai amal kebaikan yang telah dilakukan secara berkelanjutan di bulan Ramadan. Allah Swt. dalam Surah Al-Hasyr ayat 18, berfirman sebagai berikut:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Arab Latinnya:

Yā ayyuhal-lażīna āmanuttaqullāha waltanẓur nafsum mā qaddamat ligad(in), wattaqullāh(a), innallāha khabīrum bimā ta‘malūn(a).

Artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok [akhirat]. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan,” (QS. Al-Hasyr [59]: 18).

Kaum muslimin jemaah sholat Jumat rahimakumullah....

Bulan Syawal dianggap sebagai momentum yang tepat. Bagaimana umat Islam dapat tetap konsisten dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas amal ibadah, kendati tidak berada di bulan Ramadan. Dalam sebuah riwayat hadis, Rasulullah Saw. bersabda sebagai berikut:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ (أَخْرَجَهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ)ـ

Artinya:

"Sebaik-baik perbuatan menurut Allah adalah yang dirutinkan meskipun sedikit,” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Selain konsisten mempertahankan amalan saleh, umat Islam di bulan Syawal juga dituntut untuk menjaga diri dari perbuatan maksiat.

Puasa dan berbagai amalan di bulan Ramadan telah menyucikan kita dari dosa-dosa. Alangkah ruginya, kesucian tersebut semisal kembali dikotori perbuatan yang tidak terpuji.

Allah Swt. dalam Surah Al-Hujurat ayat 13, berfirman mengenai kemuliaan orang-orang yang bertakwa sebagai berikut:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Arab Latinnya:

Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja‘alnākum syu‘ūbaw wa qabā'ila lita‘ārafū, inna akramakum ‘indallāhi atqākum, innallāha ‘alīmun khabīr(un).

Artinya:

"Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti," (QS. Al-Hujurat [49]: 13).

Kaum muslimin jemaah sholat Jumat rahimakumullah....

Contoh amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Syawal adalah puasa enam hari. Bagi muslim yang menjalankan ibadah puasa Syawal, Allah Swt. diyakini bakal melimpahinya dengan pahala yang cukup banyak.

Pahala puasa Syawal diyakini setara puasa selama setahun sebagaimana diungkapkan dalam sebuah hadis berikut:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ، ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ اَلدَّهْرِ

Artinya:

“Barangsiapa puasa Ramadhan, kemudian ia sertakan dengan puasa enam hari dari bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh,” (HR Muslim).

Perlu diketahui, puasa Syawal bukan hanya berbuah limpahan pahala. Ada pendapat bahwa muslim yang menjalani ibadah puasa Syawal juga dapat merupakan sebuah tanda jika puasanya selama bulan Ramadhan sudah diterima. Ini karena mereka menunjukkan konsistensi untuk terus terus beribadah dan menjauhi larangan-larangan-Nya, kendati bulan Ramadhan telah lewat.

Dalam kitab Lathaiful Ma’arif, Imam Ibnu Rajab menyatakan bahwa keistimewaan lain dari menjalani puasa Syawal adalah dapat dijadikan sebagai penyempurna puasa Ramadhan. Puasa Syawal bisa berfungsi sebagai penambal atas kekurangan-kekurangan kita selama menunaikan ibadah puasa Ramadhan.

Kita semua paham, belum tentu puasa kita selama satu bulan penuh di Ramadhan telah berjalan sempurna. Untuk itu, puasa Syawal bisa jadi opsi, pilihan, dalam menyempurnakan bulan Ramadhan.

Kaum muslimin jemaah sholat Jumat rahimakumullah....

Bulan Ramadhan telah selesai. Saat ini, kita telah memasuki bulan Syawal. Bulan yang tak kalah istimewa. Semoga kita tetap bisa menjaga apa yang sudah kita raih di bulan Ramadhan. Bahkan, kalau perlu untuk lebih meningkatkan amal kita di bulan Syawal ini, sembari berdoa agar kita semua diberi kesempatan untuk menemui bulan Ramadhan pada tahun berikutnya.

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ. اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى.

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. إنَّ اللهَ وملائكتَهُ يصلُّونَ على النبِيِّ يَا أيُّهَا الذينَ ءامَنوا صَلُّوا عليهِ وسَلّموا تَسْليمًا

اللّـهُمَّ صَلّ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا صلّيتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيم وبارِكْ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا بارَكْتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيمَ إنّكَ حميدٌ مجيدٌ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.

اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا

Ya Allah, Ya Rabb, hanya dalam kuasa-Mu segala apa yang terjadi pada hamba-Mu ini, tiada daya dan upaya selain keagungan-Mu. Ya Allah, jadikanlah segala nikmat dan titipan-Mu menjadikan hamba-Mu semakin pandai bersyukur.

Berikanlah kekuatan iman dan Islam kepada kami, ya Allah. Tuntunlah setiap langkah kami dijalan-Mu, ya Allah. Curahkanlah segala rahmat dan karunia-Mu kepada keluarga dan anak-anak kami, ya Allah

Ya Allah, ya Rabb, di hari yang engkau ciptakan ini, ajarkanlah kami agar senantiasa menempatkan-Mu di tempat yang paling agung, karena kami sadar seringkali dunia ini lebih kami pentingkan daripada Engkau ya Allah.

Ya Allah, wahai yang maha Menatap, wahai yang maha Agung dan maha Perkasa, Engkaulah yang Maha Tahu, ampunilah sebusuk apapun diri-diri kami selama ini, ampuni sekelam apapun masa lalu kami, tutupi seburuk apapun aib-aib kami, ampunilah kami ya Allah. Bukakan lembaran-lembaran baru yang bersih yang menggantikan lembaran yang kelam, masa lalu kami.

Ya Allah, ampuni dan selamatkan orang tua kami, darah dagingnya melekat pada tubuh kami, ya Allah. Ampuni jika selama ini kami telah menzaliminya, jadikan sisa umur kami menjadi anak yang tahu balas budi, ya Allah.

Ya Allah, lindungi kami dari mati suul khatimah, lindungi kami dari siksa kubur-Mu ya Allah

Ya Allah, satukanlah hati kami dalam ketaatan dan keistikamahan dalam menjalankan kewajiban-Mu ya Allah

Jadikanlah kami orang-orang yang istikamah dijalan-Mu, ya Allah. Anugerahkanlah segala kemuliaan-Mu kepada hamba-Mu ini, ya Allah.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ .

عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2025 atau tulisan lainnya dari Ahmad Yasin

tirto.id - Edusains
Kontributor: Ahmad Yasin
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Fitra Firdaus
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif