Menuju konten utama

Khutbah Jumat Soal Halal Bihalal & Bulan Syawal Menyentuh Hati

Simak contoh Khutbah Jumat soal halal bihalal dan bulan Syawal yang menyentuh hati.

Khutbah Jumat Soal Halal Bihalal & Bulan Syawal Menyentuh Hati
Suasana ibadah shalat Jumat di Masjid Jamik Nurul Huda, Blang Bintang, Aceh Besar, Jumat (4/9/2020). ANTARA/M Ifdhal

tirto.id - Bulan Syawal menjadi momen melaksanakan halal bihalal bagi kalangan Muslim. Khutbah Jumat berikut akan membahas soal halal bihalal dan bulan Syawal yang menyentuh hati.

Umat Islam telah melewati bulan Ramadhan dengan khusyuk. Selain puasa dan zakat yang bersifat wajib, banyak amalan ibadah lain yang dijalankan. Semisal sholat tarawih, tadarus, zikir, hingga sedekah.

Namun kini, bulan suci telah lewat. Umat memasuki bulan Syawal yang menjadi ladang untuk melanjutkan kebaikan serta melakukan halal bihalal.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW menjelaskan terkait keutamaan bulan Syawal:

"Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun," (HR Muslim).

Khutbah Jumat Soal Halal Bihalal & Bulan Syawal Menyentuh Hati

Berikut adalah isi Khutbah Jumat yang membahas soal halal bihalal dan bulan Syawal yang menyentuh hati:

Khutbah I

اَلْحَمْدُ للهِ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِالْاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، وَهُوَ الَّذِيْ أَدَّبَ نَبِيَّهُ مُحَمَّدًا ﷺ فَأَحْسَنَ تَأْدِيْبَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ خَلْقِ اللهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اتَّبَعَ هُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، أما بعد

فيا أيها الحاضرون، أُوْصِيْنِي نَفْسِيْ وَ إِيَّاكُم بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْن. قال الله تعالى في كتابه الكريم، بسم الله الرحمن الرحيم، وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Ma’asyiral Muslimin Muslimat rahimakumullah......

Khotib berdiri di atas mimbar selalu menghimbau kepada diri sendiri dan seluruh jamaah agar senantiasa meningkatkan iman dan takwa dengan jalan menjauhi segala larangan-Nya dan menjalankan perintah-Nya.

Bulan Syawal merupakan kesempatan berharga untuk tetap memperbaiki diri. Bulan lanjutan setelah Ramadhan ini juga tak kalah istimewanya dengan bulan-bulan lain yang telah menjadi ketentuan.

Sebagai umat yang berserah diri kepada Allah SWT, mari kita isi bulan Syawal dengan meningkatkan amal ibadah dan selalu menjalankan syariat agama Islam.

Hadirin sidang Sholat Jumat yang berbahagia......

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya:"Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun," (HR Muslim).

Begitu mulianya bulan Syawal hingga apabila kita isi dengan puasa sunah selama 6 hari saja, maka pahalanya sama seperti puasa satu tahun. Artinya, bulan Syawal juga turut menjanjikan kemuliaan yang begitu dahsyat hingga layak dimanfaatkan penuh oleh umat.

Puasa sunah di bulan Syawal memang tidak mudah lantaran dimana-mana kita akan menemukan banyak hidangan yang sungguh menarik hati.

Namun demikian, dengan dipenuhi rasa iman dan takwa yang sungguh-sungguh kepada Allah SWT, niscaya kenikmatan sesaat itu tidak akan ada apa-apanya jika dibandingkan pahala yang bakal diperoleh untuk kepentingan akhirat kelak.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah........

Bulan Syawal hendaknya tidak hanya diisi lewat puasa sunah demi memperoleh kemuliaan. Namun juga dapat dilakukan upaya silaturrahmi atau halal bihalal dengan mendatangi segenap keluarga besar maupun kerabat.

Dalam Al-Qur'an surah An Nisa ayat 1 Allah SWT telah berfirman:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءًۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَاۤءَلُوْنَ بِهٖ وَالْاَرْحَامَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا ۝١

yâ ayyuhan-nâsuttaqû rabbakumulladzî khalaqakum min nafsiw wâḫidatiw wa khalaqa min-hâ zaujahâ wa batstsa min-humâ rijâlang katsîraw wa nisâ'â, wattaqullâhalladzî tasâ'alûna bihî wal-ar-ḫâm, innallâha kâna ‘alaikum raqîbâ

Artinya:"Wahai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu (Adam) dan Dia menciptakan darinya pasangannya (Hawa). Dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu,".

Ma’asyiral Muslimin Muslimat rahimakumullah......

Sebagai anak keturunan Adam dan Hawa, manusia telah diciptakan untuk tetap menjalankan ibadah. Selama itu pula, mereka kini telah berjumlah miliaran di muka bumi.

Terlepas dari segala perbedaan, keluarga adalah faktor penting dalam kehidupan manusia. Tanpa mereka, kita tidak akan bisa hidup dengan penuh kebahagiaan.

Di dalam keluarga pastinya ada orang tua, saudara, kakek nenek, paman bibi, om tante, maupun para keponakan. Selain itu, para kerabat hingga tetangga dekat, juga termasuk para guru yang membimbing bisa dianggap sebagai bagian dari keluarga.

Mereka telah menghiasi kehidupan kita dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Sebagai umat Muslim yang taat, mari kita berbondong-bondong mendatangi mereka untuk meminta maaf dalam rangka halal bihalal Idul Fitri 1445 H.

Perayaan Lebaran 2024 merupakan momen penting untuk merajut kembali tali silaturrahmi yang sempat putus selain tetap melanggengkan yang sudah ada.

Manusia adalah makhluk yang dipenuhi dengan banyak dosa. Maka, selagi bulan Syawal 1445 H, kita jalannya perintah agama dengan merajut kegiatan halal bihalal dimanapun berada.

Semoga lewat acara hahal bihalal selama bulan Syawal, umat Muslim semakin meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT hingga menjadi salah satu dari golongan yang terselamatkan hingga yaumul qiyamah.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ،
يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Baca juga artikel terkait KHUTBAH JUMAT atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Yulaika Ramadhani