tirto.id - Ketua Tim Percepatan Partisipasi Masyarakat Penanggulangan COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Andrianto Purnawan meninggal dunia saat usianya belum genap 40 tahun. Ia diketahui terkonfirmasi positif COVID-19.
"Iya benar meninggal positif COVID-19," kata Ketua Umum PB IDI Daeng Mohammad Faqih saat dihubungi reporter Tirto, Rabu (13/11/2020).
Humas PB IDI Halik Malik mengatakan, Andrianto meninggal pada Rabu (13/11/2020) sekitar pukul 10.53 WIB. Ia meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya selama kurang lebih 15 hari.
Sebagai Ketua Tim Percepatan Partisipasi Masyarakat Penanggulangan COVID-19 PB IDI, Andrianto aktif melakukan edukasi ke masyarakat sejak awal masa pandemi. Sebelum itu ia juga telah aktif dalam pengurusan PB IDI periode 2019-2021 sebagai anggota bidang hubungan lembaga pemerintah dan media masa.
Andrianto merupakan lulusan pendidikan dokter Fakultas Kedokteran (FK) Brawijaya dan pendidikan spesialis bedah syaraf FK Universitas Airlangga. Terakhir ia bekerja sebagai dokter spesialis bedah syaraf di RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten, Jawa Tengah.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Restu Diantina Putri