Menuju konten utama

Ketahui Penyebab Transmisi Mobil Manual Berbunyi

Penggerak roda belakang yang gagal berfungsi juga bisa menimbulkan suara berisik tersebut, khususnya pada sambungan yang dipasangkan berkualitas buruk.

Ketahui Penyebab Transmisi Mobil Manual Berbunyi
Ilustrasi Mobil. foto/istockphoto

tirto.id - Transmisi manual pada mobil memang disebut lebih minim rusak ketimbang matik. Tapi hal tersebut bukan berarti transmisi manual luput dari berbagai masalah.

Terkadang mobil bertransmisi manual suka menimbulkan kebisingan, terutama ketika perpindahan gigi. Biasanya bising yang muncul tersebut menandakan adanya gangguan pada transmisi.

Gangguan ini seringkali membuat pengemudi harus berusaha lebih dan kesulitan untuk perpindahan gigi. Padahal seharusnya hal tersebut dapat dilakukan dengan sangat mulus.

Penyebab paling umum dari transmisi yang berbunyi adalah oli yang tidak mencukupi. Sehingga menyebabkan roda gigi atau komponen lainnya menderu, seperti ditulis laman daihatsu.

Komponen-komponen di peranti transmisi tersebut saling berbenturan karena mekanisme pergerakannya terhambat akibat dorongan oli transmisi yang kurang kuat.

Selain sebagai pelumas dan pendingin, oli juga memberikan tekanan saat pergantian gigi. Oli yang terkontaminasi pun dapat menimbulkan suara bising yang mirip ketukan benda tersebut.

Kendati demikian, oli bukan satu-satunya penyebab suara tersebut muncul. Jika suara berasal dari roda gigi tertentu, atau bagian lainnya, kemungkinan komponen-komponen tersebut sudah aus.

Untuk itu, perlu diingat bahwa kendaraan yang berbunyi tidak selalu berkaitan dengan transmisi. Melansir laman asura, adapun alasan paling umum lainnya yang menyebabkan timbulnya suara bising tersebut adalah sebagai berikut.

Dudukan motor

Suara berisik yang terdengar ketika memasukkan gigi mobil bisa jadi karena gagalnya pemasangan dudukan motor. Dudukan ini memiliki jenis yang berbeda untuk setiap merek dan model kendaraan.

Sambungan penggerak roda belakang

Penggerak roda belakang yang gagal berfungsi juga bisa menimbulkan suara berisik tersebut, khususnya pada sambungan yang dipasangkan berkualitas buruk.

Gagalnya fungsi sambungan tersebut memungkinkan poros melentur secara tidak benar, menyebabkan suara dan getaran ketika sedang melakukan perpindahan gigi.

Kopling sudah aus

Kendaraan bertransmisi manual umumnya menggunakan kopling. Kopling yang terus menerus dipakai atau sudah aus bisa juga menjadi salah satu indikasi munculnya suara bising tersebut.

Oleh karenanya, perawatan pada mobil secara berkala sangat dianjurkan untuk mengetahui kualitas tiap-tiap komponen pada kendaraan yang masih layak digunakan, termasuk kopling.

Bantalan sudah aus

Ketika suara berisik terdengar saat mobil berada di posisi netral, kemungkinan hal ini disebabkan dari bantalan-bantalan poros yang sudah aus.

Ada baiknya jika kondisi tersebut terjadi, segera periksakan ke bengkel agar tidak berlarut-larut yang justru malah membuat kerusakan pada mobil semakin parah.

Baca juga artikel terkait MOBIL TRANSMISI MANUAL atau tulisan lainnya dari Adrian Samudro

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Adrian Samudro
Penulis: Adrian Samudro
Editor: Nur Hidayah Perwitasari