14 Pantangan Kebiasaan dan Makanan bagi Penderita Ambeien

tirto.id - Ambeien adalah kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, tanpa memandang usia. Penyakit ini bisa sangat menyakitkan dan mengganggu kualitas hidup penderitanya.

Dilansir Temple Health, ambeien atau wasir merupakan pembengkakan atau peradangan pembuluh darah di area rektum atau anus. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit, gatal, bahkan pendarahan saat buang air besar. Wasir dapat bersifat internal, yang terbentuk di dalam rektum, atau eksternal, yang muncul di sekitar anus dan bisa dirasakan dengan jari.

Meskipun ambeien sering kali dianggap memalukan untuk dibicarakan, pemahaman dan penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi gejalanya. Salah satu hal yang penting adalah mengetahui pantangan ambeien, yang mencakup kebiasaan dan makanan.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut mengenai pantangan makanan ambeien serta kebiasaan yang dapat menyebabkan wasir.

Pantangan Makanan untuk Penderita Ambeien

Penderita ambeien perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi untuk mencegah gejala yang lebih parah dan mendukung penyembuhan. Secara umum, pantangan makanan ambeien ialah olahan rendah serat yang dapat memperburuk sembelit dan memicu ambeien.

Dilansir GoodRx Health dan Healthline, berikut beberapa makanan pantangan ambeien.

1. Produk tepung terigu

Produk yang terbuat dari tepung terigu halus di antaranya yakni roti putih, bagel, pasta non-gandum utuh, kulit pizza, dan kue-kue rendah serat. Makanan ini bisa membuat tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan sehingga meningkatkan risiko mengejan yang bisa memperburuk ambeien.

2. Produk susu

Produk susu seperti susu, yogurt, es krim, keju, dan krimer, tidak mengandung serat. Konsumsi produk susu dapat membuat tinja lebih keras dan sulit dikeluarkan sehingga memperburuk kondisi ambeien.

3. Makanan pedas

Makanan pedas mengandung capsaicin yang mungkin tidak sepenuhnya dicerna oleh usus. Saat keluar bersama tinja, capsaicin bisa menyebabkan rasa panas dan sakit pada ambeien yang sedang meradang. Oleh karena itu, hindari makanan pedas saat ambeien sedang kambuh.

4. Daging olahan

Pantangan penyakit ambeien adalah daging olahan, seperti bacon, hot dog, sosis, daging deli, dan daging yang diasinkan atau diasap. Semuanya tidak mengandung serat. Mengonsumsi daging olahan dapat memperparah konstipasi dan meningkatkan risiko peradangan pada ambeien.

5. Makanan gorengan dan berminyak

Makanan gorengan dan berminyak umumnya rendah serat dan sulit dicerna, sehingga bisa membuat tinja lebih keras dan sulit dikeluarkan. Hindari makanan seperti kentang goreng, ayam goreng, dan camilan tinggi lemak seperti keripik kentang untuk mengurangi risiko peradangan ambeien.

6. Makanan asin

Makanan yang tinggi garam dapat menyebabkan kembung dan membuat wasir lebih sensitif. Kandungan garam yang tinggi dalam makanan asin dapat menyebabkan benjolan ambeien menjadi bengkak dan nyeri.

7. Daging merah

Daging merah memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Hal ini dapat memperburuk sembelit serta meningkatkan risiko wasir. Karenanya, daging merah termasuk salah satu makanan pantangan ambeien.

8. Minuman berkafein

Kopi dan minuman berkafein lainnya masuk dalam daftar minuman pantangan ambeien karena cenderung mengeraskan tinja. Konsumsi minuman berkafein dapat meningkatkan ketidaknyamanan saat buang air besar bagi penderita ambeien. Kopi sebaiknya dihindari sebab termasuk sebagai pantangan setelah operasi ambeien.

9. Minuman beralkohol

Sama seperti minuman berkafein, minuman beralkohol dapat mengeringkan tinja. Hal ini dapat memperburuk ketidaknyamanan yang dialami oleh penderita ambeien. Maka itu, miras termasuk sebagai minuman pantangan ambeien, sama seperti kopi.

Kebiasaan yang dapat Menyebabkan Ambeien

Dilansir Temple Health dan Dr. Parthasarathy, kebiasaan yang dapat menyebabkan ambeien berkaitan dengan aktivitas duduk terlalu lama hingga diet rendah serat. Berikut penjelasan pantangan ambeien, utamanya terkait dengan kebiasaan.

1. Duduk terlalu lama di toilet

Duduk berkepanjangan di toilet, terutama sambil menggunakan smartphone, memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah di rektum dan anus. Tekanan ini dapat menyebabkan pembuluh darah membengkak sehingga berisiko mengakibatkan ambeien.

2. Mengejan saat buang air besar

Mengejan keras saat buang air besar bisa memicu ambeien. Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang mengalami konstipasi atau diare yang menyebabkan tekanan berlebihan pada area rektum dan anus.

3. Kurang minum air putih

Tidak minum cukup air dapat mengeraskan tinja dan menyebabkan sembelit. Minum setidaknya 6-8 gelas air putih sehari merupakan pilihan terbaik untuk menjaga diri tetap terhidrasi dan sehat.

4. Mengangkat beban berat

Mengangkat beban berat bisa menimbulkan tekanan pada perut dan pembuluh darah di dinding anus, yang berpotensi menyebabkan pembengkakan dan tonjolan. Seiring waktu, tekanan berulang pada pembuluh darah tersebut bisa mengakibatkan ambeien.

Oleh karena itu, orang yang terlibat dalam pekerjaan yang memerlukan pengangkatan beban berat sebaiknya mendapatkan pelatihan bertahap dan terbiasa dengan aktivitas tersebut.

5. Kurang asupan serat

Kurang asupan serat dapat menyebabkan konstipasi, yang memaksa seseorang untuk mengejan lebih keras saat buang air besar. Peningkatan tekanan ini bisa memicu pembengkakan pembuluh darah di rektum dan anus yang mengakibatkan ambeien.