tirto.id - Kenapa One Punch Man Season 3 (S3) banyak dikritik oleh penggemar anime? Setelah merilis 5 episode untuk musim ketiga ini, serial OPM menuai badai komentar negatif dari penggemar militan Saitama hingga muncul tagar #BoycottBandaiNamco di X (Twitter).
One Punch Man Season 3 resmi dirilis sejak 12 Oktober 2025 untuk penayangan episode pertamanya. Musim ketiga serial anime adaptasi manga karya ONE/Yusuke Murata tersebut sekaligus menjadi penanda anime OPM kembali setelah lima tahun. Terakhir, anime ini merilis musim keduanya pada Januari 2020 untuk episode 12.
Banyak penggemar yang telah menantikan perilisan serial animeOne Punch Man S3. Terlebih, sempat tersiar rumor bahwa serial anime tersebut akan digarap oleh studio MAPPA yang terkenal dengan efek visual dan grafis yang menakjubkan.
Tak hanya itu, One Punch Man Season 3 juga menghadirkan alur cerita yang lebih menegangkan dari musim sebelumnya. Musim ini, anime tersebut akan menampilkan pertarungan dahsyat antara Asosiasi Pahlawan dengan Asosiasi Monster. Saitama dan Garou menjadi fokus utama di antara dua kubu berseberangan tersebut.
Namun, saat anime OPM S3 dirilis, alih-alih mendapat pujian dan antusias tinggi, serial anime tersebut justru menuai badai kritikan dari penggemarnya sendiri. Bahkan, kritikan tersebut juga menyasar langsung pada pihak produksi hingga munculnya tagar #BoycottBandaiNamco.
Lantas, kenapa anime One Punch Man S3 banyak dihujat hingga munculnya boikot Bandai Namco? Simak penjelasan lengkapnya berikut.
Kenapa One Punch Man S3 Banyak Dikritik Netizen?
Badai kritikan yang menghujani anime One Punch Man S3 bukan tanpa alasan. Inisalah satu bentuk kekecewaan dari para penggemar yang telah menantikan perilisan musim ketiganya selama 5 tahun lebih.
Setelah tenggelam dalam penantian panjang, banyak penggemar yang melayangkan komentar pedas dengan menyoroti kualitas visual dan efek yang dihadirkan serial anime tersebut. Bahkan, sebelum jadwal perilisan episode perdananya, banyak penggemar yang memberikan kritik kepada sutradara anime One Punch Man Season 3.
Kritikan tersebut sebenarnya telah muncul saat One Punch Man merilis musim keduanya. Kritikan tersebut muncul sejak Bandai Namco memutuskan untuk beralih studio dari Madhouse ke J.C Staff. Namun, badai kritikan itu tak sehebat saat perilisan musim ketiganya baru-baru ini.
Di kanal YouTube Muse Entertainment, termasuk Muse Indonesia, banyak komentar penggemar yang merasa kecewa sekaligus dibuat kesal terhadap kualitas animasinya yang dinilai banyak kejanggalan. Beberapa warganet ada yang menilai bahwa anime OPM S3 ini sebagai slideshow lantaran banyak adegan yang tidak terlihat banyak motion dari karakternya.
Berakar dari hal tersebut banyak penggemar One Punch Man yang menyayangkan kualitas grafik dan animasi yang diproduksi J.C.Staff tersebut. Bahkan, ada yang menilai anime tersebut tampak seperti serial anime yang diproduksi sekitar 15 tahun silam lantaran segi grafik dan efek visual yang dihadirkannya dinilai cukup lawas dan kurang modern.
Dari sekian banyaknya badai kritikan itu, anime One Punch S3 banyak dikritik lantaran disayangkan musim ketiganya ini akan menghadirkan alur cerita yang menarik, ditambah pertempuran epik antara Asosiasi Pahlawan dan Asosiasi Monster akan jadi fokus utama, terutama pertarungan antara dua karakter ikonik Saitama dengan Garou.
Alasan Muncul Boikot Bandai Namco & Apa Kaitannya dengan OPM?
Munculnya tagar #BoycottBandaiNamco tak terlepas dari banyaknya penggemar yang merasa kecewa terhadap perilisan One Punch Man Season 3. Bahkan, tagar ini juga menempati trending di platform X (Twitter).
Dengan banyaknya basis penggemar anime tersebut, tagar boikot Bandai Namco langsung trending hingga menjadi buah bibir di media sosial. Salah satu akun X dengan nama (Fan) One Punch Man, termasuk ikut menyuarakan tagar boikot tersebut.
"Penggemar One Punch Man! Ayo buat perubahan... Like dan repost untuk menyebarkan berita! Gunakan juga gambar ini yang dibuat oleh @JosephuDolstar dan bukan versi AI! #BoycottBandaiNamco," tulis akun X tersebut pada Selasa (11/11/2025).
Tujuan utama dilayangkan tagar tersebut tidak lain agar Bandai Namco selaku bagian dari komite produksi anime One Punch Man, agar melakukan perbaikan terhadap kualitas animasi, efek, visual dan lainnya dari serial One Punch Man S3.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Fitra Firdaus
Masuk tirto.id


































