Menuju konten utama

Kenapa El Rumi Menang TKO vs Jefri & Apa Alasan Cuma 1 Ronde?

El Rumi menang TKO atas Jefri Nichol hanya dalam 1 ronde (38 detik) di rematch Superstar Knockout Vol. 3—ketahui strategi, alasan, dan gelar yang diraih.

Kenapa El Rumi Menang TKO vs Jefri & Apa Alasan Cuma 1 Ronde?
El Rumi vs Jefri Nichol. instagam/superstarknockout

tirto.id - Kenapa El Rumi menang TKO dalam laga Superstar Knockout Vol. 3 – King of the Ring vs Jefri Nichol pada Sabtu (9/8/2025) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta? Laga ini berakhir dramatis dan cepat. Lantas, berapa ronde pertandingan ini digelar dan kenapa pula Jefri Nichol bisa kalah?

Duel Jefri Nichol vs El Rumi 2 yang berlangsung Sabtu (9/8) malam merupakan rematch atas laga terdahulu pada November 2023. Dalam duel pertama, El Rumi bisa menang angka dari Jefri setelah laga berjalan 4 ronde. Namun, banyak pihak yang tidak puas usai laga tersebut.

Partai ini berjalan dengan dua pendekatan yang kontras. Jefri Nichol yang bertipe fighter tampak buru-buru ingin merobohkan lawannya secepat mungkin dengan bermain agresif. Sebaliknya, El Rumi yang bertipe boxer sejati, memilih untuk menggunakan daya tahan tubuhnya dalam menghadapi Nichol.

Alhasil, bagi penonton, Jefri Nichol terlihat lebih banyak melontarkan pukulan. Oleh karenanya, ketika dewan juri mengumumkan El Rumi menang angka, muncul seruan agar terjadi rematch. Setelah penantian hampir 2 tahun, partai ulangan Jefri vs El Rumi terjadi pada 9 Agustus 2025 dengan hasil yang tidak disangka-sangka.

Kenapa El Rumi Menang TKO vs Jefri Nichol & Laga Berapa Ronde?

Pertarungan rematch El Rumi vs Jefri Nichol diharapkan dapat seseru laga pertamanya. Apalagi, duel di JCC ini disusun untuk berlangsung 5 ronde. Namun, hanya dalam ronde pertama saja, laga usai. Bahkan, ronde tersebut pun belum usai. El Rumi dinyatakan menang TKO setelah laga berjalan 38 detik.

Begitu cepatnya wasit menyelesaikan pertandingan membuat penonton awam bertanya-tanya. Bahkan, ketika wasit memisahkan El Rumi dan Nichol, sempat muncul seruan di venue agar partai dilanjutkan. Jefri Nichol sendiri mengaku bingung dengan langkah wasit tersebut. Sesuai laga, dalam wawancara, Jefri mengungkapkan kegundahan itu.

"Gua nggak ngerti. Tadi, gue cuma bilang gue dislokasi, terus dibilang TKO. Gue bingung, tapi ... belum berantem nih, kenapa nggak dihitung?" paparnya.

Setelah bertukar pukulan dengan El Rumi, Jefri Nichol memang tampak hanya bisa mengangkat satu lengannya. Ini memang menjadi alarm tersendiri bagi wasit dalam mengambil keputusan TKO. Pasalnya, yang diutamakan dalam partai ini adalah menjaga keselamatan atlet. ‍Jika salah satu petinju mengalami cedera, risikonya cukup tinggi.

Hal ini dijelaskan dalam postingan instagram ICB Championship usai laga. Mereka menuliskan, "The number 1 rule of boxing is '𝐃𝐄𝐅𝐄𝐍𝐃 𝐘𝐎𝐔𝐑𝐒𝐄𝐋𝐅 𝐀𝐓 𝐀𝐋𝐋 𝐓𝐈𝐌𝐄𝐒’. It is the referees duty to protect both boxers. In the referees discretion, at that moment in time, Jefri Nichol could not defend himself, therefore, as per the rules of boxing, the highly experienced WBA referee made his decision and ended the fight."

Artinya, "Merupakan tugas wasit untuk melindungi kedua petinju. Menurut pertimbangan wasit, pada saat itu, Jefri Nichol tidak dapat membela diri. Oleh karena itu, sesuai aturan tinju, wasit WBA yang sangat berpengalaman ini mengambil keputusan dan mengakhiri pertarungan."

Di luar keputusan wasit yang menyatakan TKO begitu cepat saat ronde pertama baru berjalan, satu hal lain yang tidak kalah penting adalah strategi El Rumi. Ia mengubah gaya jika dibandingkan dengan pertandingan pertama. Pada November 2023 lalu, El lebih defensif dan bermain aman. Namun, kali ini ia langsung agresif dengan menyerbu Nichol secepatnya.

Sebelum laga kedua ini, penggemar sudah dibuat menduga bahwa El Rumi bakal kembali memeragakan gaya defensif. Ini tidak terlepas dari wawancara sebelum laga.

El Rumi menuturkan, "Jefri Nichol bisa bikin gue tidur di ronde 1 atau 2. Tapi, kalau udah ronde 2 ke atas, jangan berharap bisa bikin gue tidur."

Dengan ucapan El tersebut, Jefri Nichol dibuat menduga bahwa putra kedua Ahmad Dhani ini akan mengejar ronde panjang. Ini dapat membuat pertahanan Jefri longgar karena ia bakal berniat buru-buru menyelesaikan laga. Hasilnya, El Rumi yang sukses memberikan kejutan dengan gaya agresifnya.

"Kemarin aku psy war, aku bilang Nichol KO-in aku kalau ronde 1 atau ronde 2. Tapi, memang strategiku memang mau straight di ronde pertama biar Nichol mengira El bakal sabar (main) ronde panjang," terang El Rumi usai laga.

Baca juga artikel terkait TINJU atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya