Menuju konten utama

Kenali Faktor yang Memengaruhi Kekebalan Tubuh & Cara Mengatasinya

Stres yang tidak terkendali bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Dalam jangka panjang, peningkatan hormon ini dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh.

Kenali Faktor yang Memengaruhi Kekebalan Tubuh & Cara Mengatasinya
Ilustrasi penyakit musim hujan. foto/istockphohto

tirto.id - Memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik menjadi salah satu faktor yang berperan untuk mencegah seseorang terinfeksi bakteri maupun virus seperti virus corona yang saat ini mewabah di Cina dan tersebar hingga beberapa negara lain.

"Penderita infeksi dapat mengalami gangguan kekebalan tubuh sehingga sering menderita komplikasi infeksi lain. Misalnya TBC, sepsis," ungkap Direktur Pelayanan Sekunder dan Unggulan, Rumah Sakit Universitas Indonesia, Sukamto, di Depok, seperti diwartakan Antara News.

Obat-obatan seperti penggunaan kostikosteroid jangka panjang juga bisa memengaruhi kekebalan tubuh. Oleh karena itu, bagi orang yang mendapatkan obat-obatan tersebut perlu mendapatkan pengawasan agar tidak terjadi komplikasi infeksi.

Selain itu, mereka yang mengalami kekurangan gizi terutama protein, vitamin dan mineral juga rentan terganggu kekebalan tubuhnya, karena ketiga zat itu sangat diperlukan untuk sistem kekebalan.

"Semua makanan seperti (yang mengandung) karbohidrat, lemak, vitamin mineral, protein dibutuhkan. Orang kurang gizi dibandingkan orang normal mudah sakit. Sistem kekebalan tubuh perlu protein, zat pembentuk imunoglobulin, komplemen serta sel-sel kekebalan tubuh dan lainnya," kata Sukamto.

Faktor lainnya yang memengruhi sistem kekebalan tubuh adalah usia. Pada usia bayi dan balita, sistem kekebalan tubuh belum sempurna sehingga rentan terkena penyakit. Sementara pada mereka yang berusia tua, sistem kekebalan tubuhnya mulai turun.

Tingkatkan imunitas

Sukamto memaparkan sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh, antara lain:

- Mengelola stres.

Stres yang tidak terkendali bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Dalam jangka panjang, peningkatan hormon ini dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh.

- Rutin beraktivitas fisik.

Sukamto menyarankan beraktivitas fisik rutin yakni selama 30 menit setiap hari untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.

- Menghindari rokok serta alkohol.

Paparan asap rokok, rokok dan akohol sebaiknya dihindari karena merusak sistem kekebalan tubuh.

Perokok dan pecandu alkohol berisiko tinggi mengalami infeksi paru seperti bronkhitis dan pneumonia.

Selain itu, vaksinasi, konsumsi suplemen mikronutrien juga bisa menjadi cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga artikel terkait KEKEBATAN TUBUH

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH