tirto.id - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng merespons positif tentang kemesraan yang ditunjukkan Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, belakangan ini. Teranyar, AHY dan Anies menyaksikan pertandingan volley bersama di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Bogor, Sabtu (22/3/2023).
"Chemistry dibangun seiring dengan seringnya berinteraksi satu sama lain. Mungkin juga karena chemistry-nya cocok maka interaksinya pun enak," kata Andi kepada Tirto, Senin (24/7/2023).
Tetapi, Andi tidak mau berspekulasi kedekatan AHY dan Anies berkaitan dengan cawapres untuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Sementara itu, dia mengklaim terkait cawapres diserahkan kepada Anies Baswedan.
"Tentu saja soal penentuan cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Mas Anies sendiri sebagai capresnya," ucap Andi.
Sementara itu, Andi mengibaratkan AHY- Anies seperti pasangan yang sudah sering jalan bersama. Jika sudah mantap tinggal bilang kepada orang tua agar dinikahkan segera.
"Jangan lama-lama, biar semua orang tahu keduanya sudah ada yang punya," tutur Andi.
Andi menilai Anies dan AHY menjadi pasangan yang kuat untuk memenangkan Pilpres mendatang. Sebab, Andi menilai Anies - AHY mewakili generasi muda pemimpin bangsa.
"Bersama, mereka menjadi pasangan yang kuat untuk memenangkan pilpres 2024," pungkasnya.
Sebelumnya, Anies dan AHY menyaksikan pertandingan SEA V League 2023 antara Indonesia melawan Vietnam, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). Dalam pertemuan tersebut, AHY juga sempat membeberkan isi pertemuan antara DPP Partai Demokrat dan Gerindra.
AHY mengungkapkan bahwa Anies menerima dengan terbuka segala hasil pertemuan Demokrat-Gerindra tersebut.
"Tadi saya ketemu, sambil ngopi tadi, saya juga cerita pertemuan yang terjadi di dewan pimpinan pusat Partai Demokrat dua hari lalu. Beliau juga menyambut dengan baik," kata AHY usai menyaksikan laga volley bersama Anies Baswedan di Padepokan Volly Jenderal Kunarto di Bogor pada Sabtu (22/3/2023).
AHY juga membantah ada aksi saling menggoda untuk bergabung ke salah satu koalisi. Dia mengklaim pertemuan kedua partai itu fokus pada membangun komunikasi satu sama lain.
"Tidak ada saling menggoda satu sama lain. Tapi intinya kita saling menjaga komunikasi satu sama lain, selalu berkomunikasi dengan baik, membuka jalinan silaturahmi dengan semuanya," ungkapnya.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Intan Umbari Prihatin