Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Kemenkes: Hampir 25 Persen Kasus COVID-19 Didominasi XBB & BQ.1

Per 16 November 2022, Indonesia mencatat kasus baru tembus mencapai 8 ribu kasus. Kemenkes menyebut 25 persennya didominasi varian XBB dan BQ.1.

Kemenkes: Hampir 25 Persen Kasus COVID-19 Didominasi XBB & BQ.1
Ilustrasi virus corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Juru Bicara atau Jubir Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril membeberkan bahwa hampir 25 persen kasus COVID-19 di Indonesia didominasi oleh subvarian Omicron XBB dan BQ.1.

Hal ini diungkapkan dia via Zoom dalam konferensi pers daring bertajuk “Perkembangan Gangguan Ginjal Akut pada Anak”, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI pada Rabu (16/11/2022).

“Jadi, varian baru ini adalah XBB dan BQ.1. Dan saat ini sudah hampir 25 persen proporsi kasus konfirmasi itu didominasi oleh varian baru ini,” terang Syahril.

Dia pun memprediksi ke depannya XBB dan BQ.1 akan mendominasi dan menggeser varian Omicron sebelumnya. “Dan mungkin dalam waktu yang terus akan semuanya seperti halnya dulu BA.4, BA.5 mendominasi dan menggeser varian sebelumnya,” ujar Syahril.

Hingga 10 November 2022 lalu, Syahril menyampaikan bahwa Kemenkes melaporkan adanya 48 kasus XBB di Indonesia. Namun dia tidak merincikan sebaran kasusnya.

Dikutip rilis Kemenkes yang diunggah pada Jumat, 11 November 2022, XBB sudah mulai tampak di pertengahan Oktober. Di mana 48 kasus subvarian Omicron XBB dan XBB.1 ditemukan dari pemeriksaan pemantauan whole genome sequencing (WGS), yang berasal dari Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Provinsi Banten, dan Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus sebanyak 8.486 pada Rabu (16/11/2022). Jumlah ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 7.893 dan tertinggi sejak 19 Maret 2022. Total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini secara kumulatif sebanyak 6.582.291.

Kasus aktif mengalami kenaikan sebanyak 4.177. Jumlah kenaikan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 3.814. Secara kumulatif kasus aktif hari ini sebanyak 57.951.

Kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 54. Jumlah penambahan ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 41. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 sebanyak 159.253.

Baca juga artikel terkait KASUS CORONA VARIAN XBB atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri