Menuju konten utama
Eropsi Gunung Semeru

Keadaan Gunung Semeru Saat Ini: 2 Kali Meletus Dalam 6 Jam

Selain dua kali letusan, dalam kurun waktu 6 jam terakhir juga teramati dua kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 22-24.

Keadaan Gunung Semeru Saat Ini: 2 Kali Meletus Dalam 6 Jam
Awan panas meluncur dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj.

tirto.id - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru hingga saat ini masih cukup tinggi. Berdasarkan hasil pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terjadi dua kali gempa letusan atau erupsi dalam kurun waktu enam jam terakhir.

Dua kali gempa letusan atau erupsi tersebut memiliki amplitudo 17-20 mm, dan lama gempa 61-82 detik serta teramati pada periode pengamatan Senin (6/12/2021) pukul 06:00-12:00 WIB.

Selain dua kali letusan, pada periode yang sama atau dalam kurun waktu 6 jam terakhir juga teramati dua kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 22-24 mm dan lama gempa 240-380 detik.

Berikut aktivitas terkini Gunung Semeru atau dalam kurun waktu 6 jam terakhir.

Info Aktivitas Gunung Semeru Terkini

Periode pengamatan

Senin (6/12/2021) pukul 06.00 - 12.00 WIB

Di mana lokasi Gunung Semeru?

Gunung Api Semeru terletak di KabupatenKota Lumajang, Malang, Jawa Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.108°LU, Longitude 112.92°BT dan memiliki ketinggian 3676 mdpl

Pengamatan visual

Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah barat.

Pengamatan klimatologi

Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara sekitar 21-27°C.

Pengamatan kegempaan

- 2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 17-20 mm, dan lama gempa 61-82 detik.

- 2 kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 22-24 mm dan lama gempa 240-380 detik.

- 7 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-12 mm dan lama gempa 31-110 detik.

Rekomendasi PVMBG

1. Masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

2. Agar Masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.

3. Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

4. Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai/lembah yang berhulu di Gunung Semeru (mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk).

Baca juga artikel terkait GUNUNG SEMERU atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Maya Saputri