Menuju konten utama

Ke Mana Arya Stark Pergi Usai Game of Thrones Season 8 Selesai?

Game of Thrones season 8 telah selesai. Arya Stark tidak kembali ke utara, ia akan menjelajah "west of Westeros".

Ke Mana Arya Stark Pergi Usai Game of Thrones Season 8 Selesai?
Adegan film Game of Thrones. FOTO/imdb

tirto.id - Klan Stark menjadi salah satu keluarga yang selamat dari banyak pertempuran selama Game of Thrones berlangsung. Sansa (Sophie Turner), Arya (Maissie Williams), dan Brandon (Isaac Hempstead Wright) berhasil selamat dan menuju jalan masing-masing.

Brandon dipilih menjadi King of Westeros, raja di King's Landing. Ia memimpin Six Kingdoms bersama Tyrion Lannister (Peter Dinklage) sebagai Hand of The King. Sansa memimpin Winterfell sebagai wilayah bebas dan mendapat gelar Queen in The North.

Jon Snow (Kit Harington) dihukum seumur hidup dengan menjadi Night's Watch di Castle Black. Arya Stark memilih jalannya sendiri. Ia tidak bersama dengan saudarinya di Winterfell dan tidak pula mengikuti Bran di King's Landing.

Saat melakukan perpisahan dengan Jon Snow, Arya mengatakan ia akan menjelajahi "west of Westeros", tempat di mana peta berhenti.

"Aku tidak akan kembali ke utara," kata Arya pada Jon. Ketika Sansa bertanya ke mana di akan pergi, Arya menjawab, "Apa barat Westeros?" Dia kemudian menjelaskan semua peta berhenti di Westeros, karena semua yang berlayar dan yang terbang tidak ada yang pernah menjelajahinya.

Dikutip dari Thrillist, keinginan Arya untuk menjelajah barat dari Westeros sudah muncul sejak ia bertemu Lady Crane di season 6 episode 8 "No One". Lady Crane meminta Arya untuk ikut dengannya dan melakukan perjalanan ke Pentos.

Arya menolak dan mengatakan, "Apa barat Westeros?" Lady Crane menjawab tidak tahu yang ditanggapi Arya dengan, "Tidak ada yang tahu. Di situlah semua peta berhenti. Aku ingin melihatnya," kata Arya.

Perang telah berakhir dan keluarga Stark dipastikan aman di tempatnya masing-masing, sehingga Arya akhirnya punya kesempatan untuk menjelajahi "west of Westeros".

Esquire mewartakan, seperti yang diketahui dari George R Martin, dunia Game of Thrones bulat dan sedikit lebih kecil dari Bumi.

Dalam sejarah yang ditulis Martin, beberapa karakter pernah menjelajahi Sunset Sea menuju Barat, termasuk Elissa Farmen yang menemukan tiga pulau di sisi dunia itu. Namun, sisanya belum terjelajahi.

Di novel A Song of Ice and Fire, Sunset Sea dianggap luas dan tidak dapat diseberangi, meskipun beberapa orang ironborn mengklaim telah menemukan tanah di bagian barat. Klaim-klaim ini biasanya tidak dapat dipercaya.

Penjelajah paling terkenal dari Sunset Sea adalah Brandon Stark (jumlah yang tidak diketahui dari garis keturunannya), yang berlayar ke Barat dengan sebagian besar armada The North untuk menemukan tanah baru dan tidak terlihat lagi.

Putranya, Brandon the Burner, membakar kapal-kapal yang tersisa dalam kesedihan dan kemarahan. The North tidak memiliki armada yang kuat di laut sejak saat itu.

Dalam adegan terakhir Game of Thrones season 8 episode 6, Arya berdiri di haluan kapal, berlayar ke Barat menuju hal yang tidak diketahui. Apa yang akan dia temukan? Benua baru? Budaya baru? Atau mungkin hanya kenyataan bahwa dunia mereka sebenarnya bulat?

Dilansir Screen Rant, lebih dari hampir semua karakter lain, Arya selalu tahu siapa dia. Arya bukan wanita seperti ibu atau saudara perempuannya, juga bukan seseorang yang terikat tugas seperti ayah atau saudara laki-lakinya.

Arya selalu memiliki semangat untuk bebas dan memulai perjalanan untuk melihat apa yang belum pernah dilihat orang lain, hanyalah jenis petualangan yang selalu ingin dia lakukan.

Mungkin petualangan Arya akan menjadi salah satu kisah dari spin-off Game of Thrones, yang akan segera diproduksi.

Baca juga artikel terkait GAME OF THRONES atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Film
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH