Menuju konten utama
KTT ASEAN-EU

Ke Belgia, Jokowi Harap RI Tingkatkan Investasi dengan Uni Eropa

Presiden Joko Widodo berharap Indonesia bisa meningkatkan angka investasi dengan Uni Eropa.

Ke Belgia, Jokowi Harap RI Tingkatkan Investasi dengan Uni Eropa
Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Belgia, Selasa 13/12/2022. foto/biro setpres/layli rachef

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Brussel, Belgia, untuk berpartisipasi dalam pertemuan Uni Eropa-ASEAN Summit 2022, Selasa (13/12/2022). Melalui pertemuan itu, Jokowi berharap Indonesia bisa meningkatkan angka investasi dengan Uni Eropa.

"Tentu saja negara kita Indonesia ingin agar perdagangan kita meningkat antara Indonesia dan EU dan juga investasi dari Uni Eropa ke Indonesia juga terus meningkat," kata Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (13/12/2022).

Jokowi juga menjelaskan hubungan perdagangan ASEAN dan Uni Eropa sangat penting. Terlihat nilai investasi salah satu yang terbesar. Pada tahun 2021, angka perdagangan ASEAN-EU tembus 268,9 miliar dolar AS.

"Ini adalah yang ketiga terbesar setelah RRT dan Amerika Serikat," bebernya.

Kunker Jokowi Ke Belgia

Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Belgia, Selasa 13/12/2022. foto/biro setpres/layli rachef

Selain itu, angka foreign direct investment (FDI) dari Uni Eropa ke ASEAN tembus 26 miliar dolar AS di tahun 2021. Angka itu juga merupakan yang terbesar kedua setelah RRT.

"inilah kenapa terus kita perkuat, terus kita tingkatkan hubungan yang baik antara ASEAN dan Uni Eropa," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia akan pergi ke Brussel hanya dalam 24 jam. "Saya dan delegasi juga hanya kurang dari 24 jam di Belgia setelah itu langsung pulang kembali ke tanah air," Kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan kunjungannya kali ini akan berjalan singkat. Kurang dari 24 jam, setelah itu akan kembali ke tanah air.

"Saya dan delegasi juga hanya kurang dari 24 jam di Belgia setelah itu langsung pulang kembali ke tanah air," bebernya.

Baca juga artikel terkait INVESTASI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin