Menuju konten utama
Pemilu Serentak 2024

Kata Hasto PDIP soal Sinyal Golkar Tak Larang RK jadi Cawapres

Hasto sambut baik sinyal Agung Laksono yang sebut Golkar tidak larang Ridwan Kamil menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Kata Hasto PDIP soal Sinyal Golkar Tak Larang RK jadi Cawapres
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi Edi Purwanto (kiri) memberikan keterangan pers usai membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi di Jambi, Sabtu (29/7/2023). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/nym.

tirto.id - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menanggapi positif pernyataan politikus senior Partai Golkar yang tidak melarang mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

“Meskipun Partai Golkar sudah memberikan dukungan kepada Gerindra dan Pak Prabowo, tetapi apa yang dikatakan Pak Agung Laksono tentu saja merupakan hal yang positif, yang menjadi bagian konsiderans dari kesadaran kami,” kata Hasto di Kantor DPC PDIP Provinsi Banten, Kota Serang, Banten, Minggu (10/9/2023) seperti dikutip Antara.

Saat ini, Partai Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres pada Pilpres 2024. Prabowo didukung Grindra, PAN, Golkar, PBB dan Partai Gelora. Sementara PKB mencabut dukungan setelah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin resmi menjadi bakal cawapres Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem.

Meski begitu, politikus asal Yogyakarta itu menyerahkan keputusan sosok bakal cawapres Ganjar kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Nanti Ibu Mega-lah yang akan melakukan, mengolah untuk menetapkan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo," tegasnya.

Ia menyebutkan sosok bakal cawapres Ganjar harus solid, kompak, serta memiliki visi dan misi yang sama terhadap masa depan. Kemudian, memiliki tanggung jawab, komitmen juang hingga saling melengkapi.

Pada Jumat (8/9/2023), Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono menjelaskan apabila Ridwan Kamil diminta menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo, itu merupakan kehormatan dan tidak ada alasan Partai Golkar melarang.

“Kalau diminta berpasangan dengan Pak Ganjar, saya kira itu sebuah kehormatan dan bagi Golkar, tentu tidak ada alasan untuk melarang karena saya yakin bahwa dia tetap sebagai salah satu Waketum DPP Partai Golkar," ujar Agung Laksono.

Agung juga meyakini RK akan tetap berada di Golkar, meski melakukan penjajakan untuk mendampingi Ganjar sebagai cawapres di Pilpres 2024.

Menurutnya, Golkar pernah mengalami situasi semacam itu, yakni saat Golkar tidak mengusung kader pada kontestasi pilpres, tetapi kader tersebut justru diminta sebagai pendamping bagi bakal capres di koalisi lain.

Agung bahkan mengaku Ridwan Kamil telah mendiskusikan hal itu dengan dirinya dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz