Menuju konten utama

Kasus Penembakan Harun Al Rasyid, Polisi Buat Sketsa Wajah Pelaku

Ada tiga saksi yang melihat orang yang menempak Harun Al Rasyin, korban tewas aksi 22 Mei. 

Kasus Penembakan Harun Al Rasyid, Polisi Buat Sketsa Wajah Pelaku
Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam menunjukkan barang bukti senjata api dan rompi anti peluru seusai menggelar konferensi pers perkembangan kondisi terkini keamanan nasional di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (27/5/2019). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.

tirto.id - Polisi menemukan satu orang saksi baru dalam perkara kematian korban kerusuhan Mei, Harun Al Rasyid. Kini penyidik meminta keterangan orang tersebut guna pendalaman penyidikan perkara.

"Kemarin ada dua saksi, tambahan satu saksi lagi. Jadi kini ada tiga saksi yang melihat kejadian tersebut dan hampir sama [menggambarkan ciri-ciri penembak] tipe orang tersebut," ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat (12/7/2019).

Berdasarkan keterangan saksi, terduga penembak tinggi badan 170 sentimeter, kurus, berambut lurus panjang dan warna kulit agak kehitaman dan menembak menggunakan senjata api Glock 42. Lantas dari penglihatan ketiga saksi, polisi mencoba membuat sketsa pelaku.

"Dari [keterangan] tiga saksi ini, coba digambar. Belum selesai [proses sketsa]," kata Dedi.

Sementara ini, diduga hanya satu penembak bocah berusia 15 tahun itu. Polisi juga berupaya mencari tahu pelaku melalui rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi rusuh di Slipi, Jakarta Barat.

"Di rekaman kamera pengawas cuma terlihat jatuhnya korban. Andai kamera pengawas itu diperlambat [gerak slow motion] itu juga agak sulit untuk melihat koneksinya," ujar mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu.

Dedi juga mengatakan, ada empat lokasi penembakan yang menewaskan korban, jadi tidak menutup kemungkinan ada lagi terduga penembak lain di lokasi kejadian lainnya.

Polri pun mengklaim telah mengumpulkan ratusan bukti visual dalam penyidikan kasus korban ini.

Terdapat 9 korban tewas dalam aksi massa yang terjadi 21-23 Mei 2019. Dua korban tewas diselidiki Polri dari peluru yang ada di tubuhnya yakni Harun Al Rasyin dan Abdul Aziz.

Baca juga artikel terkait HARUN RASYID atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali