tirto.id - Kasus pasien meninggal akibat gangguan ginjal akut di Kepulauan Riau (Kepri) bertambah dari lima menjadi enam anak. Hal itu disampaikan oleh Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mochammad Bisri.
"Total sekarang ada tujuh kasus, enam orang anak meninggal, dan satu orang anak masih dirawat intensif," kata Mochammad Bisri dikutip dari Antara, Rabu (26/10/2022).
Bisri menjelaskan ketujuh korban itu tersebar di tiga kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Karimun tiga orang, Kota Batam dua orang, dan Kota Tanjungpinang dua orang. Ia mencatat pasien gangguan ginjal akut di Kepri rata-rata anak berusia dua hingga enam tahun.
Bisri mengatakan kasus gangguan ginjal akut ini bukan hal baru, tetapi menjadi perhatian secara nasional sejak Agustus 2022.
"Jadi dari penelusuran kami, penyakit ini mulai meningkat sejak Agustus. Sebelum itu juga sudah ada, dalam sebulan maksimal satu kasus gagal ginjal akut, khususnya di Provinsi Kepri," ujarnya
Bisri menyatakan sebagai bentuk antisipasi persebaran gangguan ginjal akut, Dinkes Kepri sudah meminta seluruh apotek tidak menjual obat dalam bentuk cairan atau sirop sampai ada instruksi lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
Selain itu, ia turut mengimbau orangtua tidak memberikan anak obat sirop apabila mengalami sakit demam.
"Cukup dikasi kompres air hangat atau dingin. Tapi kalau ragu, bisa dibawa ke puskesmas atau rumah sakit," ucap Bisri.
Editor: Gilang Ramadhan