Per 31 Oktober 2022, jumlah kasus gangguan ginjal akut tercatat 304 kasus, yang dirawat 46 kasus dan meninggal 159 kasus atau 52 persen dari total kasus.
Tiga pasien gangguan ginjal akut yang meninggal, terdiri atas satu anak berusia 11 bulan, satu anak berusia delapan bulan, dan satu anak berusia 13 bulan.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Brian Sri Prihastuti mengatakan pemerintah akan memperkuat surveilans kasus gangguan ginjal akut pada anak.