tirto.id - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara (Sumut) mencatat jumlah anak meninggal dunia akibat gangguan ginjal akut (Acute Kidney Injury/AKI) di wilayahnya bertambah satu menjadi sembilan orang.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Ismail Lubis mengatakan tambahan pasien yang meninggal itu berjenis kelamin perempuan berusia delapan bulan.
"Anak yang meninggal dunia berasal dari Kota Sibolga," kata Ismail dikutip dari Antara, Rabu (2/11/2022).
Ismail mengatakan saat ini anak yang dirawat akibat menderita gangguan ginjal akut di Sumut berjumlah dua orang.
"Mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik," kata dia.
Ismail meminta para orang tua agar tidak perlu panik berlebihan dalam menyikapi penyakit gangguan ginjal yang terjadi saat ini. "Segera ke fasilitas kesehatan terdekat apabila memiliki gejala," katanya.
Kasus gangguan ginjal akut pada anak di Indonesia terus meningkat dalam tiga bulan terakhir. Per 1 November 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 314 anak di Indonesia menderita gangguan ginjal akut.
Dari jumlah itu, sebanyak 159 anak meninggal dunia, 46 anak masih dirawat dan 99 anak lainnya telah dinyatakan sembuh dari gangguan ginjal akut.
Kemenkes mencatat 314 kasus gangguan ginjal akut tersebar di 27 provinsi. DKI Jakarta menjadi provinsi yang paling banyak melaporkan kasus gangguan ginjal akut, diikuti Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, dan Sumatra Barat.
Anak-anak usia 1-15 tahun mendominasi kasus dengan jumlah kumulatif mencapai 173 anak sejak Januari 2022. Diikuti dengan bayi di bawah 1 tahun sebanyak 46 kasus, usia 6-10 tahun 43 kasus, dan usia 11-18 tahun mencapai 42 kasus.
Berdasarkan jenis kelamin, pasien didominasi oleh laki-laki sebesar 59 persen dan perempuan mencapai 41 persen.
Editor: Gilang Ramadhan