tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis daftar rumah sakit (RS) yang dapat menjadi rujukan untuk anak yang bergejala terkena gangguan ginjal akut atipikal.
Dilansir dari laman Indonesia Baik, rumah sakit yang melakukan penanganan awal pada anak dengan gangguan ginjal akut atipikal wajib memiliki sejumlah fasilitas. Fasilitas tersebut seperti ruangan intensif berupa High Care Unit (HCU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
Daftar Rumah Sakit Rujukan Gangguan Ginjal Akut
Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran tentang gangguan ginjal akut atipikal pada anak dan menyiapkan sejumlah rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia.
Berikut adalah daftar rumah sakit rujukan dialisis anak untuk mendeteksi gangguan ginjal akut:
1. RSUP Dr Cipto Mangun Kusumo
2. RSUD Dr Soetomo
3. RSUP Dr Kariadi Semarang
4. RSUP Dr Sardjito
5. RSUP Prof Ngoerah
6. RSUP H Adam Malik
7. RSUD Saiful Anwar Malang
8. RSUP Hasan Sadikin
9. RSAB Harapan Kita
10. RSUD Dr Zainoel Abidin Banda Aceh
11. RSUP Dr M Djamil
12. RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makasar
13. RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang
14. RSUP Prof Dr RD Kandou
Dalam akun Instagram Kemenkes RI, sekarang ada 156 obat cair atau sirup bisa diresepkan oleh tenaga kesehatan. Obat-obatan tersebut juga boleh dijual kembali oleh apotek. Daftar obat-obatan ini sudah sesuai dengan rekomendasi Badan POM.
Disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan yaitu dr. M Syahril, bahwa obat-obatan tersebut telah dipastikan tidak menggunakan Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol dan/atau Gliserin/Gliserol. Selain itu, juga aman asal digunakan sesuai dengan aturan pakai.
Apabila masih khawatir atau ragu, masyarakat dapat bertanya ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Semua pihak di bidang kesehatan diwajibkan untuk mengawasi dan memberi edukasi kepada masyarakat, tentang penggunaan obat sirup sesuai dengan wewenang masing-masing.
Tahap Awal Jika Anak Mengalami Gejala Gangguan Ginjal Akut
Dilaporkan dari akun Instagram Dinas Kesehatan RI, ketika anak mengalami gejala gangguan ginjal akut atipikal lakukan penanganan awal seperti di bawah ini:
1. Cegah komplikasi lebih lanjut dengan deteksi dini
2. Obat-obatan yang dikonsumsi sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sesuai dengan diagnosa. Untuk obat bebas yang dapat dibeli, bisa mengikuti anjuran dari apoteker di apotek
3. Ketika sakit anak berlanjut, segera bawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar mendapatkan pengobatan lebih lanjut yang sesuai, memantau gejala dan memeriksa penunjang darah untuk melihat gangguan fungsi ginjal
4. Lakukan kontrol berulang apabila dalam 3-5 hari kondisi belum membaik
5. Berikan asupan air putih yang cukup serta makanan sehat yang bergizi lengkap
6. Turunkan demam dengan kompres menggunakan air hangat
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Alexander Haryanto