Menuju konten utama

200 Anak di Indonesia Meninggal akibat Gangguan Ginjal Akut

Kemenkes mencatat total kasus gangguan ginjal akut sebanyak 324 anak yang tersebar di 27 provinsi per 18 November 2022.

200 Anak di Indonesia Meninggal akibat Gangguan Ginjal Akut
Header Indepth Gagal Ginjal. tirto.id/Ecun

tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan 200 anak di Indonesia meninggal dunia akibat gangguan ginjal akut atipikal per 18 November 2022. Juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril mencatat penambahan satu orang anak yang meninggal pada tanggal tersebut setelah dirawat cukup lama.

"Jadi sejak awal itu sampai sekarang ada 200 orang [meninggal]," kata Syahril dalam konferensi pers daring Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jumat.

Syahril mencatat total kasus gangguan ginjal akut hingga kini sebanyak 324 anak yang tersebar di 27 provinsi. Dari jumlah itu, sebanyak 111 anak telah sembuh dan 13 anak masih dalam perawatan.

"Kasus terbanyak di Jakarta," kata dia.

Syahril mengklaim tidak ada penambahan kasus baru gangguan ginjal akut pada anak dalam dua pekan terakhir.

"Jadi nol kasus penambahan, yang meninggal satu-satu karena yang dirawat," kata dia.

Menurut Syahril, beberapa pasien telah dirawat di rumah sakit dalam kurun waktu 1-1,5 bulan. Seluruh pasien yang masih dirawat masuk stadium tiga gangguan ginjal akut.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengklaim kasus gangguan ginjal akut turut drastis setelah pelarangan sejumlah merek obat sirop.

"Kalau ginjal akut dari sisi Kementerian Kesehatan sebenarnya sudah selesai. Kenapa? Sejak kami berhentikan obat-obatan tersebut itu turun drastis," ucap Budi di Kantor Kemenkes RI, Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Baca juga artikel terkait KASUS MENINGGAL GINJAL AKUT atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan