tirto.id - Berdasarkan pada hasil DNA, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, jenazah terduga teroris yang tewas tertembak dalam operasi Tinombala beberapa waktu lalu benar pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Santoso.
"Hasil tes DNA sudah keluar. Iya, positif Santoso," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, di Mabes Polri, Jakarta pada Jumat (22/7/2016).
Kini, jenazah Santoso dan anak buahnya, Muchtar akan segera dikebumikan dan prosesnya sudah diserahkan pada otoritas setempat.
"Soal pemakaman, saya serahkan ke Kapolda Sulteng," katanya.
Santoso dan Muchtar tewas dalam penyergapan oleh anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 515 Komando Cadangan Strategis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kostrad) di Tambarana, Poso Pesisir Utara, Sulteng pada Senin (18/7) petang.
Sementara, tiga orang lainnya berhasil kabur dalam operasi tersebut. Dugaan sementara, mereka adalah anggota MIT, yakni Basri dan istrinya serta istri mendiang Santoso.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini