tirto.id - Timnas Indonesia U23 akan menjalani dua laga uji coba internasional melawan Mali U23 pada 15 dan 18 November 2025.
Laga uji coba FIFA Matchday ini menjadi ajang persiapan bagi Garuda Muda untuk mengikuti SEA Games 2025 Thailand pada 3-18 Desember mendatang.
Rencananya, pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, dengan kick off pukul 20.00 WIB.
“Tim Mali (U23) akan datang ke Indonesia pada tanggal 13 November,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, seperti diberitakan laman PSSI, Kamis (6/11).
PSSI akan segera mengumumkan informasi terkait penjualan tiket untuk dua pertandingan tersebut.
Yunus Nusi berharap International Friendly Match ini dapat membuat skuad Garuda Muda semakin siap dan kompak menjelang tampil di SEA Games mendatang.
“Semoga dua uji coba internasional ini membuat Timnas U23 semakin matang dan solid jelang bertanding di SEA Games 2025 mendatang,” katanya.
Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U23 asuhan Indra Sjafri sebelumnya telah melakoni dua laga uji coba melawan India U23 pada 10 dan 13 Oktober 2025 di Stadion Madya, Jakarta.
Dalam dua laga tersebut, Kadek Arel dan kawan-kawan gagal meraih kemenangan. Garuda Muda takluk 1-2 di laga pertama dan bermain imbang 1-1 pada pertandingan kedua.
Kenapa Timnas Senior Absen dari FIFA Matchday?
FIFA Matchday sebenarnya adalah jatah untuk Timnas Senior. Namun, mereka absen karena belum mendapatkan pelatih.
“Kalau kita belum dapat pelatihnya, mungkin kita enggak bisa tergesa-gesa FIFA Matchday,” tutur Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konpers di Jakarta pada Jumat (24/10).
Sebagai gantinya, PSSI memprioritaskan FIFA Matchday untuk Timnas U23 yang dalam tahap persiapan mengikuti SEA Games 2025.
FIFA Matchday, kita prioritaskan untuk persiapan SEA Games, ya tim U23 kita di bawah Indra Sjafri,” jelas Erick Thohir yang juga menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Bangku kepelatihan Timnas Senior kosong usai PSSI dan Patrick Kluivert sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih awal pada Kamis (16/10).
Akan tetapi, Erick Thohir menyampaikan bahwa akan mencari pelatih yang benar-benar punya kemampuan untuk memenuhi target.
"Soal kriteria, kami ada target-target untuk AFC (Piala Asia) 2027, bisa tidak masuk 16 besar? Karena kalau ranking kita itu kan di Asia masih 20 besar, bisa tidak masuk 16 besar (Piala Asia 2027)?" ucap Erick Thohir.
"Lalu bisa tidak dengan itu, kami membuka lagi target lolos Piala Dunia. Nah, karakter pelatihnya ini yang kami sedang cari,” jelasnya.
Berita terbaru tentang Timnas Indonesia berbagai umur dapat dilihat secara gratis melalui tautan sebagai berikut:
Editor: Iswara N Raditya
Masuk tirto.id

































